JAKARTA - Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) mengukuhkan dan melantik Andesma Candra sebagai Ketua DPW AKKSI Riau dalam Rapat Kerja (Raker) AKKSI 2025 di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum AKKSI, Helmy Yahya dan menjadi bagian dari agenda strategis penguatan ekosistem kreator konten nasional.
Forum ini dihadiri perwakilan DPW dari berbagai provinsi, mitra industri kreatif, serta pejabat pemerintah daerah, termasuk jajaran perangkat daerah yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ketua Umum AKKSI, Helmy Yahya menegaskan, peran kreator konten kini menjadi elemen penting dalam promosi daerah dan penguatan citra Indonesia di level global.
“Satu konten bisa membuat satu daerah mendunia, bahkan memberi devisa. Karena itu profesi kreator harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar, memperkenalkan budaya, kuliner, dan potensi daerah,” ujar Helmy Yahya.
Ia juga mendorong kreator di Riau untuk aktif bergabung dalam AKKSI guna meningkatkan profesionalisme, memahami kode etik, serta mendapatkan perlindungan hukum dalam berkarya.
“Jangan menunggu disuapi. Kreator harus proaktif. Tidak ada lagi batas antara kota dan daerah, yang penting ada internet," ucapnya.
"Untuk Ketua DPW Riau, saya ucapkan selamat bekerja dan ajak sebanyak mungkin kreator bergabung, karena manfaatnya besar,” tambahnya.
Andesma Candra, putra daerah Riau asal Kabupaten Kampar, dikenal sebagai kreator sekaligus entrepreneur muda.
Ia merupakan Founder Vakanzi, pendiri Creativesdotid, serta podcaster Podkes Badan Besar, salah satu program podcast hiburan yang populer di platform pemutar audio digital.
Dalam pernyataan perdananya sebagai Ketua DPW Riau, Andesma menegaskan komitmennya membangun ekosistem kreator yang terbuka dan berdaya saing.
“Ini momentum menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi kreator nasional. Saya siap mengangkat potensi kreator dari seluruh pelosok daerah,” kata Andesma.
Raker AKKSI 2025 membahas penguatan AD/ART organisasi, penyusunan dan penerapan kode etik, serta program kerja strategis tahun 2025 yang difokuskan pada peningkatan kapasitas kreator dan perluasan jaringan nasional.
Agenda juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara AKKSI dan X Partners untuk program pelatihan serta pengembangan konten.
Sejumlah mitra strategis turut hadir, antara lain PT Yor Future Hugency, PT Alco Media Convex, Maja Institute dan Blooming Studio.
Pada sesi malam hari, AKKSI turut melantik delapan DPW baru dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Jawa Timur.
Raker ditutup dengan sesi jejaring yang mempertemukan pengurus pusat, DPW, kreator, dan mitra strategis industri kreatif.
Dengan terbentuknya DPW Riau di bawah kepemimpinan Andesma Candra, AKKSI menegaskan langkah strategis untuk memperkuat profesionalitas, etika, dan daya saing kreator konten di seluruh Indonesia.