PEKANBARU - Telkomsel menyampaikan empati mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Perusahaan memastikan langkah cepat pemulihan layanan telekomunikasi dan internet sejak awal kejadian, meski dihadapkan pada keterbatasan akses, infrastruktur, dan pasokan listrik.

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi menegaskan, berbagai perangkat konektivitas darurat telah dioperasikan untuk menjaga layanan tetap berjalan.

“Sejak awal musibah, Telkomsel mengerahkan genset tambahan, compact mobile BTS, serta perangkat konektivitas darurat lainnya agar layanan komunikasi pelanggan dapat segera pulih,” ujarnya.

Upaya pemulihan dilakukan secara terpadu melalui koordinasi intensif dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, PLN, Basarnas, serta aparat terkait.

Langkah ini bertujuan memastikan seluruh wilayah terdampak dapat kembali terlayani secara optimal dalam waktu secepatnya.

Selain pemulihan jaringan, Telkomsel menghadirkan Paket Siaga Peduli sebagai dukungan langsung bagi pelanggan di wilayah bencana.

Paket ini menyediakan pilihan 3 GB internet selama 7 hari atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS ke semua operator.

Tak hanya itu, Telkomsel juga menetapkan penyesuaian tagihan (adjustment billing) dan kompensasi khusus bagi pelanggan IndiHome dan Telkomsel Halo yang terdampak, berlaku untuk tagihan Desember (pemakaian November).

“Kami telah memproses penyesuaian tagihan sesuai kebijakan yang berlaku. Pelanggan di wilayah terdampak dapat mengabaikan notifikasi SMS tagihan yang diterima,” jelasnya.

Telkomsel turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan selama masa tanggap darurat. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi pelanggan melalui pemulihan layanan berkelanjutan hingga fase pascabencana.(rilis)