www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hampir 50 Honorer Bongkar Pungli di RSD Madani Pekanbaru ke Inspektorat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sempat Jadi Kontroversi, Asmar Cabut Pemberlakuan One Way di Selatpanjang
Rabu, 12 April 2023 - 11:24:06 WIB
Rambu one way di Selatpanjang
Rambu one way di Selatpanjang

SELATPANJANG - Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar akan segera mencabut kebijakan pemberlakuan jalan satu arah (one way) yang dibuat pada zaman bupati nonaktif Muhammad Adil, karena dinilai belum layak diterapkan di Kota Selatpanjang yang notabene memiliki jalan yang kecil.

Petugas yang selama ini menjaga di persimpangan jalan akan tetap turun ke titik rawan yang dianggap perlu untuk dijaga. Petugas akan melakukan penjagaan pada saat anak-anak pergi sekolah dan pulang sekolah saja.

"One way Insya Allah besok kita cabut, perbupnya juga kita cabut. One way kita tiadakan, paling tidak nantinya penjagaan saja saat anak-anak pergi dan pulang sekolah itu harus dijaga," ujar Asmar, Selasa, (11/4/2023).

Jam kerja penjagaan tersebut, kata Asmar, tidak lama seperti sebelum ini. Jadi setelah jam kerja selesai, mereka akan kembali kantor.

"Petugas kembali lagi ke kantor. Kalau ada kerja lain, kerjakan," tutur Asmar. 

Kebijakan One Way di Selatpanjang mulai diterapkan sejak Oktober 2021. Dimana, saat itu Kabupaten Kepulauan Meranti masih dipimpin Bupati Muhammad Adil, yang saat ini dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi. Kebijakan ini pun mengundang pro dan kontra. Namun, meski banyak ditentang, pemerintah saat itu tidak kunjung mencabut kebijakan one way tersebut.

Paska Adil ditetapkan tersangka oleh KPK, tampuk kepemimpinan di kabupaten termuda di Riau itu berpindah H Asmar. Sejak Senin (10/4/2023), Asmar resmi menjadi Plt Bupati Kepulauan Meranti, mengambil alih roda pemerintahan yang ditinggalkan Adil.

Salah satu kebijakan yang akan dibuat Asmar adalah penghapusan penerapan one way di jalan Selatpanjang. Menurut Asmar, saat ini penerapan sistem one way di Selatpanjang belum layak.

Dari pantauan, selama kebijakan one way di Selatpanjang diterapkan, memang belum terlihat adanya kesadaran akan taat pada rambu-rambu lalu lintas. Meski seharusnya jalan satu arah, namun warga tetap saja melewati penjagaan (tetap dua arah, red).

Petugas jaga pun tak kuasa melarang warga yang melintas di depan mereka. Kondisi seperti ini terjadi sejak ditetapkan one way hingga saat ini.

Seperti yang diketahui, Kebijakan one way ini dibuat sejak kepemimpinan Bupati Muhammad Adil ini memang menuai pro dan kontra.

Diberitakan sebelumnya, sistem buka tutup satu jalur (one way) yang diberlakukan di beberapa ruas jalan di Kota Selatpanjang, rupanya berdampak negatif terhadap para pedagang. Kebijakan pemerintah daerah ini pun mendapat protes warga dan pedagang.

Gelombang protes terhadap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti muncul dari para pedagang yang berada di Jalan Imam Bonjol. Penutupan jalur utama tidak membuat efektivitas lalu lintas lancar. Bahkan sebaliknya, sejumlah pedagang merugi karena sepi pembeli.

Selain itu kebijakan Bupati kembali diwarnai kontroversi, setelah menonjobkan ratusan ASN, para abdi negara itu diintruksikan untuk menjaga persimpangan jalan di Kota Selatpanjang yang saat ini sedang diberlakukan sistem one way.

Waktu itu ada sebanyak 300 ASN yang diintruksikan untuk menjaga persimpangan jalan. Setelah mendapatkan berbagai tanggapan dan kritikan, jumlah itu pun dievaluasi dan yang dilibatkan sepertiga dari jumlah itu yakni hanya 83 ASN.

Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) waktu itu
menyatakan sikap menolak kebijakan Bupati Muhammad Adil itu.

Pernyataan penolakan itu disertai dengan aksi menabur beras kunyit dan menyiram air tolak bala di lapangan Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Dalam orasinya, Ketua Umum LM2R, Jefrizal SH mengecam dan mengutuk keras tindakan Bupati yang dianggap menyusahkan masyarakat.

Koordinator massa aksi itu juga meminta Bupati untuk menghentikan dan mengevalusi sistem One Way yang dianggap tidak punya kajian bahkan tidak mempunyai regulasi maupun dasar hukum yang jelas.

Selain itu untuk penerapan sistem One Way kedepannya diharuskan terlebih dahulu untuk memaksimalkan penggunaan rambu-rambu lalulintas dan Marka jalan serta sarana dan prasarana lainnya. 

Penulis : Ali Imroen



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Skandal pungli rekrutmen THL di RSD Madani Pekanbaru (foto/int)Hampir 50 Honorer Bongkar Pungli di RSD Madani Pekanbaru ke Inspektorat
Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa (foto/int)Investasi di Pekanbaru Tembus Rp1,32 T pada Triwulan I 2025
Pengukuhan pengurus PGRI Pelalawan Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030 (foto/Andy)Pengukuhan Pengurus PGRI Pelalawan, Ini Pesan Bupati Zukri
(Ki-ka) Ketum DPP Astindo Pauline, Director Tourism Malaysia for Sumatera Market, Rosalina dan Ketua Astindo Riau, Harpina di Table Top B2B 2025 (foto/riki)Melalui Table Top B2B Astindo, Travel Riau Bahas Bisnis dengan Vendor Internasional
Ilustrasi Karhutla masih rawan muncul di Riau selama musim kemarau (foto/int)Berhari-hari Jadi Provinsi Terbanyak Hotspot, Kini Riau Nihil Titik Panas
  Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan (foto/rri)Polda Riau Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia, 5 Perempuan Diselamatkan
Mahkota Kesultanan Siak kembali ke Riau setelah 80 tahun (foto/int)Mahkota Kesultanan Siak Kembali Setelah 80 Tahun, Jadi Magnet Utama Pameran HUT ke-68 Provinsi Riau
Ketua SPS Riau, Saidul Tombang, memotong tumpeng dalam peringatan HUT ke-79 SPS Riau di Dumai (foto/bambang)Puncak HUT SPS Riau di Dumai: Momentum Perkuat Literasi Media bagi Pelajar
Komisi I DPRD Pekanbaru segera panggil pihak Apjatel dan OPD terkait semrawut kabel optik (foto/int)Tindak Lanjut Kabel Optik Semrawut di Pekanbaru, Komisi I Segera Panggil Apjatel dan OPD Terkait
SIEXPO 2025 diramaikan puluhan merek alat berat dan produk pupuk berkualitas (foto/ist)SIEXPO 2025 Diramaikan Puluhan Alat Berat dan Produk Pupuk Unggulan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved