MERANTI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti telah mengajukan permohonan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Pekanbaru.
Permohonan ini bertujuan untuk menambah jadwal keberangkatan kapal RoRo (roll on roll off) Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tirus untuk rute dari Pelabuhan Insit (Kepulauan Meranti) ke Pelabuhan Mengkapan (Tanjung Buton, Siak).
Saat ini, KMP Tirus melayani penyeberangan dari Insit-Dumai dengan durasi dua kali sepekan, yaitu setiap Rabu dan Sabtu.
Sementara itu, jadwal untuk rute Insit-Kampung Balak-Mengkapan hanya sekali sepekan pada hari Senin, dan Insit-Pecah Buyung (Bantar) dua kali sepekan, yakni Rabu dan Sabtu.
Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti sangat mengharapkan peningkatan durasi rute Insit-Kampung Balak-Mengkapan agar efektivitas pemanfaatan RoRo bisa lebih maksimal.
Menanggapi permintaan ini, pihak Dishub Meranti mengajukan agar rute RoRo Insit-Mengkapan dapat ditingkatkan menjadi tiga kali dalam sepekan, dengan teknis jadwal yang akan dibahas bersama nantinya.
"Mengingat intensitas penggunaan RoRo oleh masyarakat dari Insit ke Mengkapan meningkat tajam sejak jalur ini dibuka, sehingga kita mengajukan untuk dilakukan evaluasi dan revisi. Kita sudah surati pihak BPTD agar bisa ditingkatkan menjadi tiga kali sepekan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Agusyanto, Jumat (11/7/2025).
Menurut Agusyanto, permintaan masyarakat ini sangat rasional mengingat jarak tempuh dari Insit-Mengkapan relatif lebih pendek dan biaya lebih murah jika dibandingkan dengan rute ke Dumai.
Melalui surat yang sama, Agusyanto juga meminta agar rute Insit-Dumai dievaluasi untuk ditiadakan.
"Sejak rute Insit-Mengkapan dibuka, masyarakat yang menggunakan KMP rute Insit-Dumai semakin menurun. Sementara, masyarakat yang menggunakan rute Insit-Mengkapan terus bertambah dan meningkat. Baik naik dari Insit-Mengkapan, maupun sebaliknya Mengkapan-Insit," ujarnya.
Petugas Dinas Perhubungan di Pelabuhan Insit, Aldo, menambahkan bahwa dalam dua pekan terakhir, KMP Tirus yang melayani rute Insit-Mengkapan dan sebaliknya mengalami lonjakan penumpang yang tajam.
"Bahkan sudah ada kendaraan yang terpaksa ditinggal di Mengkapan karena penuh. Makanya sudah banyak masyarakat yang meminta untuk ditambah jadwal untuk rute Insit-Mengkapan," pungkasnya dilansir dari Tribun Pekanbaru. (*)