JAKARTA - Pabrikan kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, XPeng, akan secara resmi mengumumkan harga dua model andalannya, MPV listrik mewah XPeng X9 dan SUV listrik XPeng G6, pada 19 Juni 2025 mendatang.
Meskipun harga final belum dirilis, XPeng telah membocorkan estimasi harga yang menarik perhatian pasar otomotif Tanah Air.
Saat ini, kedua mobil listrik canggih tersebut sudah dapat dipesan dengan uang muka (DP) sebesar Rp 20 juta.
Estimasi harga yang beredar mengindikasikan bahwa XPeng X9 akan dibanderol mulai dari Rp 990 juta hingga Rp 1,090 miliar, sementara XPeng G6 akan berada di bawah angka Rp 600 jutaan.
"Segera akan kami umumkan harga resminya pada tanggal 19 Juni nanti, namun saat ini kami juga baru bisa memberikan estimasi harganya sehingga pasar mendapat gambaran mengenai harga mobil ini," jelas Hari Arifianto, Vice President XPeng Indonesia, Selasa (3/6/2025).
Hari menambahkan bahwa kedua produk XPeng ini menyasar segmen premium, namun dengan target pasar yang berbeda.
"XPeng X9 merupakan sebuah mobil yang cocok untuk pemilik bisnis, eksekutif senior ataupun jajaran pada level chief. Sedangkan G6 menargetkan pria dan wanita dengan usia sekitar 35 tahun yang bekerja di level manajemen senior," paparnya.
XPeng X9 nantinya akan hadir dalam tiga varian, yakni Standard Range, Long Range, dan Long Range Pro+. Semua varian X9 dibekali motor listrik bertenaga 310 hp dan torsi 450 Nm yang disalurkan ke roda depan.
Untuk pilihan baterai, varian Standard Range menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) 84,5 kWh, diklaim mampu menempuh jarak 610 km (CLTC) atau sekitar 480 km (WLTP).
Sementara itu, varian Long Range dan Long Range Pro+ mengadopsi baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) 101,5 kWh, menawarkan jangkauan hingga 720 km (CLTC) atau 590 km (WLTP).
Di sisi lain, XPeng G6 mengandalkan motor listrik bertenaga 282 hp dan torsi 440 Nm. Tersedia dalam varian Standard Range dengan baterai LFP 66 kWh yang diklaim menempuh jarak 435 km (WLTP).
Untuk versi Long Range dengan baterai NMC 87,5 kWh yang mampu mencapai jarak 570 km (WLTP) pemilik bisnis, eksekutif senior ataupun jajaran pada level chief.
"Sedangkan G6 menargetkan pria dan wanita dengan usia sekitar 35 tahun yang bekerja di level manajemen senior,” jelasnya.
Menurut informasi yang ada pada website resmi XPeng Indonesia. Semua varian X9 menggunakan motor listrik berdaya 310 hp dan torsi 450 Nm yang disalurkan ke roda depan.
Sedangkan untuk pilihan baterai, varian Standard Range menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) 84,5 kWh yang diklaim mampu menjelajah sejauh 610 km dengan penghitungan CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Sedangkan pada standar yang dinilai lebih tinggi yakni WLTP ( Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) diklaim di angka 480 km.
Varian Long Range dan Long Range + mengkaryakan baterai NMC (Nickel Manganesse Cobalt) berukuran 101,5 kWh.
Dalam hitungan CLTC ia diklaim mampu menjelajah hingga 720 km. Sedangkan untuk WLTP di angka 590 km.
Sementara, Xpeng G6 mengandalkan motor listrik 282 hp dan torsi 440 Nm. Ia pun juga terbagi menjadi varian Standard Range baterai LFP 66 kWh dengan jangkauan jarak 435 km (WLTP). Sedangkan untuk versi Long Range dibekali baterai NMC 87,5 kWh dengan jarak 570 km (WLTP), demikian dilansir dari Otodriver.com. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :