Otomotif
BREAKING NEWS :
Klan Marquez Kuasai MotoGP 2025: Marc Juara Dunia, Alex Runner-up
 


Pangsa Pasar Mobil LCGC 2025 Jeblok, Ini Penyebabnya
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:06:33 WIB
Pasar mobil LCGC turun.(ilustrasi/int)
Pasar mobil LCGC turun.(ilustrasi/int)

JAKARTA - Pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia menunjukkan tren penurunan signifikan sepanjang tahun 2025.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) hanya mencapai 89.051 unit pada periode Januari-September 2025, anjlok 33,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 134.818 unit.

Dari sisi penjualan ritel, kondisi tak jauh berbeda. Penjualan mobil LCGC ke tangan konsumen hanya tercatat 97.723 unit, turun sekitar 28 persen dibandingkan tahun 2024 yang menyentuh 135.402 unit.

Penurunan ini juga berimbas pada pangsa pasar (market share). Sepanjang Januari-September 2025, LCGC hanya menguasai 16 persen pasar otomotif nasional. Padahal, sepanjang 2024, segmen ini masih mendominasi sekitar 20 persen.

Kondisi tersebut menjadi sinyal bahwa posisi LCGC sebagai mobil pilihan utama masyarakat kelas menengah mulai tergeser oleh model-model lain yang menawarkan fitur lebih lengkap dan tampilan lebih modern.

Awalnya, LCGC dikenal sebagai mobil pertama bagi masyarakat berpenghasilan menengah dengan harga terjangkau di bawah Rp150 juta. Namun kini, sejumlah model LCGC menembus harga Rp180 juta hingga Rp200 juta.

Kenaikan harga dipicu oleh beberapa faktor, seperti penyesuaian regulasi emisi, penambahan fitur keselamatan dan teknologi, serta biaya produksi yang meningkat. Akibatnya, daya tarik 'low cost' yang menjadi ciri khas segmen ini semakin memudar.

Situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih turut memperburuk kondisi pasar. Calon pembeli mobil pertama cenderung menunda pembelian akibat kenaikan suku bunga kredit dan inflasi yang menekan daya beli.

Pengamat Otomotif Yannes Pasaribu menilai, faktor ekonomi makro menjadi penyebab utama lesunya pasar LCGC.

“Penurunan daya beli masyarakat karena inflasi dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil saat ini. Selain itu, kenaikan harga di segmen terbesar seperti LCGC juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,” ujar Yannes Pasaribu.

Seiring waktu, segmen mobil kompak dan crossover kecil dengan desain modern dan fitur digital semakin menarik minat konsumen muda di perkotaan.

Banyak di antara mereka beralih dari LCGC ke model dengan harga sedikit lebih tinggi namun nilai lebih besar dalam hal kenyamanan, teknologi, dan efisiensi bahan bakar.

Sumber: detik.com


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sejarah Baru MotoGP dua bersaudara Marquez duduki puncak klasemen musim 2025 (foto/Sc IG MotoGP)Klan Marquez Kuasai MotoGP 2025: Marc Juara Dunia, Alex Runner-up
Ist.SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi, dan Keadilan bagi Provinsi Riau
AJI Pekanbaru gelar workshop dan fellowship jurnalisme solutif untuk lanskap berkelanjutan (foto/Andy)AJI Pekanbaru Gelar Workshop dan Fellowship Jurnalisme Solutif untuk Lanskap Berkelanjutan
PPJI Riau gelar pelatihan dan sertifikasi food handler dan CDP (foto/Mimi)PPJI Riau Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Food Handler dan CDP
InJourney Airports ramah difabel, Bandara SSK II salurkan bantuan kacamata bantuan untuk siswa (foto/Yuni)InJourney Airports Ramah Difabel, Bandara SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa
  Satgas Pangan Kampar gencar sidak pasar dan mini market (foto/rri)Jual Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Pedagang di Kampar
AMSI Riau menyelenggarakan workshop dengan tajuk Optimasi News Video di Media Sosial di Pekanbaru (foto/Fitri)AMSI Riau Gelar Workshop dengan Tajuk Optimasi News Video di Medsos
SampoernaFest perdana di Pekanbaru, Bank Sampoerna ajak masyarakat melek finansial digital (foto/riki)SampoernaFest Hadir di Pekanbaru, Bank Sampoerna Gaungkan Literasi Keuangan dengan Cara Seru
Pencarian enam hari berakhir duka, warga Bengkalis ditemukan meninggal di kebun sawit (foto/int)Hilang Saat Panen Sawit, Warga Bengkalis Ditemukan Meninggal Setelah 6 Hari Pencarian  
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut (foto/Tata)JPO di Jalan Sudirman Rawan Ambruk, Pemko Pekanbaru Siapkan Pembongkaran
Komentar Anda :

 
 
 

Suzuki.
Emisi Gas Buang Suzuki
Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
 
 
MobiL
Launching ADV 160 The SUV Pride
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved