CDN Konsisten Sebagai Pelopor Keselamatan Berkendara, Ini Tips Pelajar #Cari_Aman
PEKANBARU – Mengendarai sepeda motor bukan sekadar soal bisa menyeimbangkan kendaraan. Di balik kemudahan itu, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul, terutama bagi para pelajar yang baru mulai aktif menggunakan motor sebagai alat transportasi.
Karena itu, edukasi tentang keselamatan berkendara atau safety riding menjadi semakin penting dan relevan untuk digencarkan di kalangan remaja.
Instruktur Safety Riding dari PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, Rama Dhandyano, menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran akan keselamatan sejak dini.
"Kenapa sih kita harus fokus pada keselamatan berkendara? Karena ini menyangkut nyawa. Tujuannya jelas: mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, apalagi di kalangan pelajar,” ujarnya.
Dalam sesi edukatif yang digelar bersama pelajar SMKN 3 Mandau, Rama membagikan sejumlah tips keselamatan berkendara yang wajib dipahami dan diterapkan, khususnya oleh para pemula:
1. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu adalah perlindungan dasar. “Kalau kecelakaan terjadi, perlengkapan ini bisa menyelamatkan nyawa kita,” katanya.
2. Fokus dan Konsentrasi
Hindari gangguan, terutama ponsel. Berkendara butuh perhatian penuh.
3. Jaga Jarak Aman
Memberi ruang cukup dari kendaraan lain memungkinkan reaksi lebih cepat terhadap bahaya mendadak.
4. Atur Kecepatan
Kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi jalan, lalu lintas, dan cuaca. “Ingat, yang paling penting adalah sampai dengan selamat,” ujar Rama.
5. Gunakan Isyarat dengan Benar
Lampu sein adalah alat komunikasi penting di jalan raya. Gunakan secara tepat untuk menghindari tabrakan.
6. Hindari Berkendara Saat Lelah
Tubuh yang lelah dapat mengganggu refleks dan konsentrasi. Istirahatlah yang cukup sebelum berkendara.
7. Bersikap Sopan dan Sabar di Jalan
Hindari sikap arogan. Jalan raya adalah milik bersama, dan menghormati pengguna jalan lain adalah bentuk tanggung jawab sosial.
Lebih lanjut, Rama menegaskan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya urusan aturan lalu lintas atau petugas, melainkan tanggung jawab pribadi setiap pengendara. “Keselamatan dimulai dari diri sendiri. Selalu #Cari_Aman untuk keselamatan bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Bagus Fikri Cahyadi, siswa SMKN 3 Mandau, menyambut baik pelatihan keselamatan berkendara ini. Menurutnya, edukasi seperti ini sangat penting diberikan sejak sekolah. “Berkendara aman bukan cuma untuk diri sendiri, tapi juga menyelamatkan orang lain. Jadi harus diajarkan sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan edukatif seperti ini diharapkan terus dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah, terutama di wilayah Riau yang tingkat penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar cukup tinggi.
Kesadaran yang tumbuh sejak dini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab di masa depan. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :