KAMPAR - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda di Riau terus menegaskan komitmennya bukan hanya sebagai penyedia motor dan layanan purna jual, tetapi juga sebagai pelopor keselamatan berkendara bagi masyarakat luas.
Berkendara sepeda motor yang aman di jalan raya tidak hanya membutuhkan keahlian teknis mengemudi, tetapi juga kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi efektif dengan pengguna jalan lain.
Komunikasi ini penting untuk memberikan informasi yang jelas mengenai manuver yang akan dilakukan.
Instruktur Safety Riding PT CDN, Steven VHS Simarmata, memberikan panduan mengenai cara menggunakan fitur komunikasi pada sepeda motor secara bijak, saat ditemui di Safety Riding Center Capella Honda.
Berikut adalah fitur komunikasi di motor dan cara menggunakannya dengan benar:
1. Lampu Sein (Lampu Indikator Belok)
Lampu sein adalah alat komunikasi paling dasar. Steven menekankan agar lampu sein digunakan sebelum berbelok atau pindah jalur, bukan saat pengendara sudah berada di tikungan.
"Dengan menyalakan sein lebih awal, Anda memberikan waktu bagi pengendara di belakang untuk bersiap. Ingat, Sein kanan untuk belok kanan, bukan belok kiri, yah."
2. Lampu Rem
Lampu rem berfungsi memberi sinyal kepada pengendara di belakang bahwa Anda sedang mengurangi kecepatan. Pastikan lampu rem selalu berfungsi dengan baik. Pengendara diimbau untuk tidak menggunakan rem mendadak tanpa alasan jelas, karena dapat mengejutkan pengendara di belakang dan memicu kecelakaan.
3. Klakson
Klakson adalah alat komunikasi verbal. Gunakan klakson dengan bijak, bukan untuk mengekspresikan kekesalan. Klakson bisa digunakan untuk memberitahu keberadaan kita, misalnya saat melewati persimpangan atau area blindspot/titik buta. Steven menyarankan klakson dibunyikan secara singkat dan tidak berlebihan.
4. Lampu Utama dan Lampu Jauh (High Beam)
Lampu utama (headlight) berguna untuk menerangi jalan dan memastikan pengendara terlihat oleh pengguna jalan lain. Hindari menggunakan lampu jauh saat ada kendaraan dari arah berlawanan, sebab dapat menyilaukan dan membahayakan. Lampu jauh sebaiknya hanya digunakan di jalan yang sangat gelap atau saat tidak ada kendaraan lain di sekitar.
Steven menyimpulkan, dengan menggunakan fitur-fitur tersebut secara bijak, komunikasi berkendara akan lebih efektif, dan pengendara dapat terhindar dari perilaku ceroboh yang menjadi penyebab kecelakaan.
“#Cari_Aman dengan pastikan fitur berfungsi dan digunakan dengan benar,” tutup Steven.