PEKANBARU - Kontingen Pekanbaru menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) tenis meja pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau. Pertandingan yang digelar di Aula SMA Pintar Kuansing berlangsung sukses, Sabtu (19/11/2022).
Pekanbaru menjadi juara umum setelah meraih 2 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Prestasi ini menjadi rekor bagi Pekanbaru pada Porprov Riau, sebab selama ini belum pernah juara sebelumnya.
Pekanbaru hanya unggul 1 perak dari posisi kedua yakni Bengkalis yang koleksi 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Kemudian posisi ketiga diamankan Indragiri Hulu (Inhu) dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Dengan hasil itu, Ketua PTMSI Pekanbaru Adrizal, sangat bangga dengan prestasi atletnya. Di mana pada Porprov sebelumnya, Pekanbaru hanya mendapatkan 7 medali perunggu.
"Porprov yang lalu kita hanya mendapatkan tujuh perunggu. Alhamdulilah di Porprov X ini kita berhasil meraih medali dua emas, empat perak dan dua perunggu," sebutnya.
Ia berharap, kepada para atlet tenis meja untuk tidak berpuas diri. Ia sampaikan kedepan bakal dilakukan pembinaan atlet melalui latihan dan ikut serta berbagai event.
"Sehingga bisa menambah jam terbang atlet. Mudah-mudahan Porprov akan datang Pekanbaru dapat mempertahankan posisi sebagai juara umum," harapnya.
Dikatakannya, dua medali emas diraih oleh Asbul Mizan pada nomor kategori tunggal putra, yang pada putaran final berhadapan dengan Bengkalis empat set. Pada set pertama 11-7, set kedua 11-5, set ketiga 2-11, dan set ke empat 18-16.
Sementara Ketua Umum KONI Pekanbaru Muhammad Yasir, juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh atlet tenis meja yang sukses peroleh medali. Sehingga Pekanbaru bisa menjadi juara umum di Cabor tenis meja. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada manajer dan official yang mengharumkan Kota Bertuah.
"Alhamdulillah, kota ekanbaru di cabang tenis meja keluar sebagai juara umum di tujuh nomor yang diikuti pada Porprov X Riau. Semoga prestasi ini ke depan dapat menjaring bibit-bibit atlet tenis meja untuk regenerasi," ungkapnya.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki