PEKANBARU – Setelah berhasil menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion H. Dimurthala pada Senin (20/1/2025), PSPS Pekanbaru bersiap menghadapi tantangan besar berikutnya melawan PSIM Yogyakarta.

Laga yang diprediksi berlangsung sengit ini akan digelar pada Minggu (26/1) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

Pertandingan ini menjadi krusial karena kedua tim berada di puncak klasemen sementara Grup X babak delapan besar Pegadaian Liga 2, dengan sama-sama mengantongi tiga poin.

Kemenangan dalam laga ini akan memastikan posisi PSPS atau PSIM sebagai pemuncak klasemen grup sekaligus memperbesar peluang promosi ke Liga 1 musim depan.

Pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, memastikan timnya telah mempersiapkan strategi terbaik, termasuk fokus pada pemulihan kebugaran pemain usai kemenangan melawan Persiraja.

"Kami menjaga dan mengembalikan kebugaran pemain agar tetap fit menghadapi PSIM," ujar Sekretaris PSPS Pekanbaru, M Teza Taufik, Kamis (23/1).

Selain itu, PSPS diperkuat delapan pemain baru yang siap memberikan kontribusi maksimal. “Kami optimis mempertahankan tren positif, terutama saat bermain di kandang,” tambah Teza.

Laga ini juga menjadi ajang reuni bagi Omid Popalzay, mantan pemain PSPS yang kini memperkuat PSIM Yogyakarta. Omid mengaku antusias menghadapi mantan timnya. “Saya tidak sabar bermain. Saya berharap bisa menikmati pertandingan dan, jika memungkinkan, mencetak gol untuk tim saya,” ujar Omid yang telah mengoleksi satu gol dan satu assist musim ini.

Namun, pelatih PSPS Pekanbaru mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Omid dan skuad PSIM lainnya. “Kami sudah mempelajari kekuatan lawan, termasuk Omid. Tim kami siap tampil maksimal,” ungkapnya dikutip dari MC.Riau.

Pertandingan ini tidak hanya soal gengsi, tetapi juga langkah krusial menuju promosi ke Liga 1. Kedua tim harus menang untuk memperbesar peluang menjadi juara grup. Dengan ambisi besar dari PSPS maupun PSIM, pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh emosi.

Bagi PSPS, kemenangan di kandang sendiri akan menjadi momentum penting untuk membangun dominasi di Grup X. Sementara PSIM akan berusaha keras mencuri poin agar tetap dalam persaingan menuju Liga 1.

Para pendukung PSPS Pekanbaru diharapkan memadati Stadion Kaharuddin Nasution untuk memberikan dukungan penuh. (*)