JAKARTA - Drama panas mewarnai balapan MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10), yang berlangsung sengit di Sirkuit Mandalika. Rider muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer, mencuri perhatian dengan kemenangan impresifnya.
Sementara itu, Alex Marquez mengamankan posisi ketiga dan kini semakin mantap bertengger di posisi kedua klasemen MotoGP.
Aldeguer, yang tampil luar biasa sejak sesi latihan, berhasil mengungguli Pedro Acosta yang finis di posisi kedua. Alex Marquez, meski hanya finis ketiga, justru menjadi salah satu bintang hari itu. Pasalnya, rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, gagal finis dan pulang tanpa poin dari Mandalika.
Klasemen sementara pun berubah signifikan. Alex Marquez kini mengoleksi 362 poin, unggul jauh 88 poin atas Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga dengan 274 poin. Bagnaia hanya finis ke-14 pada sprint race dan gagal menyelesaikan balapan utama.
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang turun bersama Aprilia harus menerima nasib sial. Ia crash di lap pertama setelah bersenggolan dengan Marc Marquez dan tidak melanjutkan balapan. Akibat insiden ini, Bezzecchi tak menambah poin dan tertahan di posisi keempat klasemen dengan 254 poin.
Pedro Acosta dari Red Bull KTM makin menunjukkan konsistensi. Tambahan poin dari posisi kedua membuatnya naik ke peringkat lima klasemen dengan 215 poin, menggeser Franco Morbidelli ke posisi enam. Fermin Aldeguer pun ikut meramaikan persaingan dengan 181 poin dan kini duduk di peringkat kedelapan, hanya 10 poin di belakang Fabio Di Giannantonio.
Namun, sorotan besar lainnya datang dari insiden yang melibatkan sang juara dunia, Marc Marquez. Pebalap Ducati itu terjatuh di tikungan ketujuh pada lap pertama usai diseruduk dari belakang oleh Bezzecchi.
Marquez sempat dikhawatirkan mengalami patah tulang, namun lewat Instagram pribadinya, ia menegaskan hanya mengalami robekan ligamen. Dalam unggahan tersebut, tangan kanannya tampak dibalut perban.
Meski sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 sejak seri Motegi, Jepang, Marquez mengaku ingin segera comeback. Namun ia menegaskan akan tetap memprioritaskan anjuran tim medis.
Dengan empat seri tersisa di musim ini, perebutan posisi kedua klasemen masih terbuka lebar — sementara dunia menunggu apakah Marc Marquez akan kembali ke lintasan untuk menyempurnakan musim gemilangnya.