PEKANBARU – Industri otomotif nasional menaruh harapan besar pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran otomotif terbesar di Tanah Air ini diharapkan menjadi momentum pemulihan di tengah tren penurunan penjualan mobil sepanjang semester pertama 2025.
Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, mengatakan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi. Hal itu tercermin dari banyaknya model baru yang akan diperkenalkan selama pameran berlangsung.
“Berdasarkan informasi terakhir, akan ada lebih dari 40 kendaraan baru yang dijadwalkan meluncur di GIIAS 2025. Ini menunjukkan betapa pentingnya GIIAS sebagai panggung utama inovasi otomotif,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Hadirkan Merek Lama dan Pendatang Baru
Sejumlah agen pemegang merek (APM) telah mengonfirmasi kehadiran mereka, termasuk pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan Hyundai. Tak kalah menarik, beberapa merek otomotif asal China turut meramaikan GIIAS tahun ini, seperti BYD, AION, Aletra, BAIC, hingga Geely.
Di antara peluncuran yang telah diumumkan, Honda dijadwalkan memperkenalkan Step WGN Hybrid, sementara Hyundai, BYD, Chery, dan Citroen juga mengonfirmasi akan merilis model baru selama acara berlangsung.
Di Tengah Lesunya Penjualan, GIIAS Diharapkan Dongkrak Pasar
Gaikindo berharap GIIAS 2025 dapat menjadi katalis positif bagi pasar otomotif yang sedang mengalami tekanan. Data wholesales Januari–Juni 2025 mencatat penurunan penjualan sebesar 8,6% year-on-year (yoy) menjadi 374.740 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 410.020 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 9,7% yoy menjadi 390.467 unit, dari sebelumnya 432.453 unit pada semester pertama 2024.
Tren Nilai Transaksi GIIAS Meningkat Sejak 2021
Meski pasar melemah, penyelenggaraan GIIAS dari tahun ke tahun menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam hal nilai transaksi, sebagaimana dirangkum berikut:
- GIIAS 2021: Rp7 triliun (18.000 unit terjual)
- GIIAS 2022: Rp11,74 triliun (26.658 unit)
- GIIAS 2023: Rp15 triliun
- GIIAS 2024: Rp20 triliun (40.000 unit)
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa pada GIIAS 2025 pihaknya tidak menargetkan angka yang terlalu ambisius, mengingat kondisi pasar yang penuh tantangan.
“Kalau kita bisa mengulangi pencapaian tahun 2024 saja, itu sudah luar biasa. Market cukup berat, nilai tukar dolar AS juga semakin tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers GIIAS 2025, Rabu (16/4/2025).
Meski begitu, Nangoi tetap optimistis. Kehadiran merek-merek baru dengan harga yang lebih kompetitif dinilai bisa menjadi solusi untuk menutup penurunan pasar.
“Masih banyak model baru dengan harga terjangkau yang akan masuk. Mudah-mudahan ini bisa mengangkat kembali minat beli masyarakat,” tutupnya, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)