PEKANBARU - Setelah dilakukan pembukaan tinggi pintu waduk hingga 1 meter secara bertahap, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang menurun tinggi bukaan pintu waduk secara bertahap.

Penurunan tinggi bukaan pintu waduk dilakukan pada, Selasa (21/1/2025) pukul 14.00 WIB. Dimana tinggi pintu waduk diturunkan 30 cm, dari sebelumnya 5x100 cm, sehingga menjadi 5x70 cm.

Kemudian tinggi bukaan pintu waduk juga akan diturunkan kembali 20 cm dari kondisi akhir 5x70 cm. Sehingga total bukaan menjadi 5 pintu dengan ketinggian 50 cm pada Rabu (22/1/2025) pukul 10.00 WIB.

"Informasi yang kami terima mulai hari ini PLTA Koto Panjang menurunkan tinggi bukaan pintu waduk secara bertahap," kata Kalaksa BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal.

Edy menuturkan, penurun tinggi bukaan pintu waduk dilakukan karena adanya penurunan curah hujan di sisi hulu PLTA Koto Panjang yakni Sumatara Barat (Sumbar).

"Karena air masuk berkurang, sehingga level elevasi waduk PLTA Koto Panjang cenderung menurun. Makannya dilakukan pengurangan tinggi bukaan pintu waduk," sebutnya.

Sementara itu, Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah dalam suratnya mengatakan, dengan adanya penurunan tinggi bukaan pintu waduk 5x70 Cm, maka terjadi penurunan permukaan air sungai mencapai 30-50 Cm.

"Sedangkan dengan penurunan tinggi bukaan pintu 5x50 Cm yang dilakukan besok, maka penurunan permukaan air sungai Kampar mencapai 20-40 Cm dari kondisi terakhir)," pungkasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah