Karhutla Nihil di Riau Sore Ini, Pemprov Tetap Waspada Hadapi Musim Kemarau
Senin, 31 Maret 2025 - 16:55:08 WIB
PEKANBARU – Kabar baik datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru. Prakirawan BMKG, Mari Frystine, melaporkan bahwa seluruh wilayah Sumatera, termasuk Riau, tercatat nihil kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hari ini.
Pemantauan satelit menunjukkan bahwa total titik panas (hotspot) di Sumatera berada di angka nol, menandakan kondisi yang relatif aman.
Cuaca yang mendukung juga terlihat dari visibilitas (jarak pandang) di Pekanbarumasih normal 10 Km. Kemudian di Rengat 8 Km, Pelalawan 9 Km, dan Tambang 10 Km.
Meski Karhutla nihil hari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap bersiap menghadapi ancaman kebakaran lahan seiring memasuki musim kemarau. Gubernur Riau, Abdul Wahid, memastikan bahwa status siaga Karhutla diberlakukan April hingga November 2025. Untuk mengantisipasi potensi kebakaran di bulan-bulan mendatang.
Gubernur menegaskan bahwa kebijakan ini diambil karena sejak awal tahun, sejumlah wilayah di Riau, terutama kawasan pesisir, telah mengalami Karhutla. Dengan 52 persen daratan Riau berupa lahan gambut yang sangat rentan terbakar, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Beberapa daerah yang dinilai rawan Karhutla antara lain Siak, Bengkalis, dan Dumai. Tantangan utama dalam penanganan Karhutla di Riau adalah sulitnya akses menuju lokasi kebakaran serta minimnya sumber air di kanal dan embung.
Berdasarkan data Pemprov Riau, sepanjang 2025 telah terdeteksi 168 hotspot, dengan 18 di antaranya dikonfirmasi sebagai titik api (firespot). Total lahan yang terbakar mencapai 76,81 hektare, tersebar di beberapa daerah seperti Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Kampar, Pelalawan, dan Indragiri Hilir (Inhil).
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :