SIAK – Jalan lintas nasional yang menghubungkan Siak ke Pelabuhan Buton di Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, terendam banjir dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini semakin parah akibat curah hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.

Kanit Lantas Polsek Bungaraya, Polres Siak, Ipda Minasri, mengungkapkan bahwa genangan air mulai muncul sejak awal tahun. Namun, ketinggian air meningkat drastis pada Januari lalu, terutama saat arus mudik lebaran yang menyebabkan sejumlah kendaraan terjebak.

“Jalan ini mulai terendam sejak Tahun Baru, tapi pada Januari kemarin airnya cukup dalam. Bahkan saat arus mudik, kendaraan tetap memaksakan diri melintas dan beberapa di antaranya terperosok dan mogok,” ujar Minasri, Rabu (9/4/2025).

Minasri menjelaskan bahwa ada jalur alternatif yang bisa digunakan untuk menuju Buton, namun jalur tersebut melewati permukiman warga dan membutuhkan waktu lebih lama karena harus memutar cukup jauh. Sementara itu, banjir yang melanda jalan nasional ini disebabkan oleh dugaan tersumbatnya kanal atau parit di sekitar lokasi.

"Air seperti pasang surut sungai. Saat hujan naik, saat panas turun. Dugaan kami kanal di sekitar sini tersumbat dan tidak dibersihkan, mungkin oleh perusahaan sekitar. Kedalaman air kemarin mencapai 50–60 cm, dan ada lubang jalan yang dalamnya lebih dari 60 cm,” jelasnya.

Akibat kondisi tersebut, arus mudik sempat terganggu. Sejumlah kendaraan, terutama yang nekat melintas saat air tinggi, terjebak dalam genangan dan mengalami kerusakan mesin. Saat ini, genangan air masih setinggi 20–30 cm, namun jalan tetap harus dilalui dengan sangat hati-hati karena banyak lubang yang tersembunyi di balik air.

“Sudah ada beberapa mobil yang terperosok dan mogok, karena tidak mengikuti panduan petugas. Sekarang air mulai surut, tapi tetap harus pelan-pelan melintas,” tambahnya.

Minasri menegaskan bahwa jalan yang terendam tersebut berstatus jalan nasional, tepatnya di Desa Dosan, Kecamatan Pusako, dan menjadi tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ini jalan nasional, Jalan Siak–Buton, statusnya di bawah kewenangan BPJN Wilayah Riau,” tegasnya dikutip dari detiksumut.

Untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan, Satlantas Polres Siak bersama jajaran Polsek Bungaraya telah menurunkan personel untuk bersiaga di lokasi, terutama pada jam-jam rawan.

Petugas disiagakan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan panduan kepada pengendara yang melintas di jalur tersebut. (*)

BERITA LAINNYA
PHR Teken Tiga Kontrak Gas Senilai Rp2,8 Triliun di IPA Convex 2025, Perkuat Distribusi Energi di Sumatera PGN Teken Sejumlah Kontrak Strategis di IPA Convex 2025, Perkuat Pasokan Gas Bumi Nasional Suzuki Fronx 2025 Siap Meluncur, Tawarkan Desain Futuristik dan Fitur Canggih di Segmen SUV Kompak Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid Terjangkau, Diprediksi Meluncur di Bawah Rp300 Juta Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau		9 Tahanan Polres Kampar Berhasil Ditangkap, Dua Masih Buron, Polda Riau Ultimatum untuk Menyerahkan Diri Rangkap Jabatan Irjen Pol Muhammad Iqbal Tuai Sorotan, Dinilai Langgar UU Polri dan UU MD3 Bupati Kuansing Hadiri Rakor KPK, Bahas Sinergi Antikorupsi dan Tata Kelola Pemerintahan Pemkab Siak Mulai Bayar Tunda Bayar 2024, Rp40 Miliar Sudah Dicairkan Seluruh Jemaah Calon Haji Riau Telah Berangkat, Kloter BTH 17 Jadi Penutup