Plt Kadisdik Riau Ungkap Alasan Keterlambatan Pencairan BOSDA, Hal ini Jadi Kendala Utama
Jumat, 11 April 2025 - 11:20:05 WIB
PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya memberikan penjelasan terkait keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang menjadi keluhan sejumlah kepala sekolah SMA Negeri di Riau.
Ia mengungkapkan bahwa defisit anggaran daerah menjadi salah satu penyebab utama keterlambatan tersebut.
Erisman menjelaskan bahwa, sebagian besar dana BOSDA tahun 2024 masuk dalam daftar tunda bayar Pemprov Riau.
"Dana BOSDA 2024 sebagian besar masuk dalam daftar tunda bayar. Sehingga untuk pembayarannya tentu menunggu audit BPK dan nanti masuk skema APBD-P 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, Jumat (11/4/2025).
Terkait BOSDA tahun 2025, Erisman menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk segera menyiapkan justifikasi agar proses pencairan dapat dipercepat.
"Namun besarannya nanti perlu kami laporkan kepada Bapak Gubernur terlebih dulu karena terjadi penurunan signifikan akibat defisit. Insya Allah Senin depan kami juga agendakan zoom dengan seluruh Kepsek membahas masalah BOSDA ini," katanya.
Ditambahkannya, semestinya saat ini sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah Bos Pusat (APBN), namun baru sebagian kecil sekolah yg memanfaatkan karena keterlambatan pihak sekolah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
"Untuk itu pada zoom Senin mendatang kami juga akan melakukan dialog dengan para kepala sekolah kenapa dan apa kendala yg ada sehingga Bos Pusat ini tidak segera dieksekusi atau dilaksanakan," tutupnya.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :