Undang Menkes RI, Gubernur Riau Targetkan Groundbreaking RS Vertikal Riau Segera Dilaksanakan
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mematangkan persiapan untuk acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit (RS) Vertikal yang berlokasi di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan target untuk segera melaksanakan groundbreaking tersebut. "Sedang kita susun jadwal groundbreaking, kalau bisa secepatnya," kata Gubernur Abdul Wahid, Jumat (18/4/2025).
Abdul Wahid menambahkan bahwa pihaknya berencana mengundang Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, untuk hadir dalam prosesi penting ini.
"Kita akan undang (Menkes, red). Dan mudah-mudahan beliau bisa datang ke Riau untuk groundbreaking," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg Sri Sadono, menjelaskan bahwa meskipun belum dilakukan groundbreaking, pembangunan rumah sakit yang akan menjadi pusat layanan unggulan di bidang jantung, otak, dan uronefrologi ini terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Meskipun belum di-groundbreaking, namun pembangunan RS Vertikal tetap berjalan sesuai jadwal. Dan ditargetkan beroperasi pada November 2026," kata drg Sri Sadono.
Pada tahap awal, RS Vertikal ini direncanakan akan menyediakan 350 tempat tidur dan akan terus dikembangkan hingga mencapai 450 tempat tidur. Layanan Intensive Care Unit (ICU) dan jantung diharapkan dapat beroperasi secara optimal di rumah sakit ini.
"Keberadaan rumah sakit ini menjadi kebutuhan masyarakat kita, sehingga nanti dengan adanya rumah sakit ini masyarakat Riau tidak lagi berobat harus keluar kota ataupun luar negeri, karena sudah terfasilitasi di sini," ungkap drg Sri Sadono.
Lebih lanjut, keberadaan RS Vertikal ini dipandang sebagai solusi krusial untuk mengatasi keterbatasan fasilitas kesehatan di Provinsi Riau.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit ini akan mempermudah akses masyarakat Riau terhadap perawatan medis berkualitas tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
"Kalau selama ini kita harus merujuk ke RS Harapan Kita, Cipto, dan Dharmais, harapannya dengan adanya rumah sakit ini kita tidak perlu lagi ke Jakarta untuk merujuknya," pungkas drg Sri Sadono, yang akrab disapa Ibenk.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Heboh Inisial M Calon Tersangka SPPD Fiktif, Muflihun Muncul ke Publik Beberkan Ini
 Stadion Utama Riau Jadi Kawasan Bisnis dan Olahraga, Pemprov Fokus Penyelesaian Status Lahan
 Progres 53 Persen, Tol Lingkar Pekanbaru Siap Jadi Penghubung Strategis Sumatra
 Jangan Khawatir, 51 SMA Sederajat Swasta di Riau Dibantu Bosda Afirmasi
 Dibanderol Rp1,728 Miliar, BMW All New X3, Desain Lebih Gagah, Penuh Gaya dan Elegan
 |
|
Eks Dirut RSD Madani Ditahan di Rutan Pekanbaru Terkait Dugaan Penipuan Proyek Rp2,1 M
 Cari Tempat Nongrong yang Asyik Disegala Suasana? Yuk ke The People's Cafe Ada Ragam Menu Lezat
 BMKG Catat Riau Nihil Karhutla Hari Ini
 Suzuki New Carry Kuasai Penjualan Suzuki, Capai 55,47% di Mei 2025
 Belanja Negara di Riau Capai Rp11,26 T per Mei 2025, Transfer ke Daerah Tumbuh Positif
 |
Komentar Anda :