www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tanam Pohon di Riau, Rocky Gerung Sebut Pekanbaru Saksi Lahirnya Kesadaran Green Policy
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kapolri Apresiasi Jambore Karhutla Riau, Bukti Sinergi Pemprov dan Forkopimda dalam Jaga Lingkungan
Jumat, 25 April 2025 - 18:15:12 WIB

SIAK - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi membuka kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau 2025 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura), Minas, Kabupaten Siak, pada Jumat (25/4/2025).

Acara pembukaan ditandai dengan pembacaan Deklarasi Jambore Karhutla oleh Kapolri, yang menegaskan komitmen bersama seluruh pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui upaya pencegahan karhutla di Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau atas terselenggaranya kegiatan jambore yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah tersebut.

Kapolri juga memberikan pujian atas inisiatif positif yang dikoordinasikan oleh Pemprov Riau, Polda Riau, dan jajaran Forkopimda lainnya dalam mewujudkan sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mengantisipasi serta mencegah Karhutla.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan seluruh Forkopimda Riau atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui pencegahan karhutla," ujar Jenderal Listyo Sigit.

Kapolri kemudian menjelaskan betapa pentingnya kekayaan hutan Indonesia, yang mencapai 95,5 juta hektare dan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 dunia sebagai negara dengan kawasan hutan terluas.

Hutan Indonesia memiliki peran krusial sebagai paru-paru dunia. Namun, ancaman serius berupa deforestasi akibat Karhutla terus mengintai.

"Sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 376.000 hektare. Ini berdampak pada berbagai sendi kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan hidup," jelasnya.

Berdasarkan analisis dari BMKG, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan berlangsung lebih pendek, dengan puncak kekeringan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus 2025.

Namun, secara khusus di Provinsi Riau, potensi munculnya titik panas akibat cuaca kering diprediksi akan dimulai sejak bulan Mei dan meningkat signifikan pada bulan Juli.

Menanggapi potensi ancaman ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak tanggal 1 April hingga 30 November 2025.

"Langkah ini merupakan bagian dari mitigasi yang penting. Semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan dan strategi pencegahan yang efektif," tegas Kapolri.

Polri, bersama dengan stakeholder terkait, terus melakukan berbagai langkah pencegahan Karhutla, mulai dari kegiatan edukasi kepada masyarakat, pembangunan sekat kanal untuk menjaga kelembaban gambut, hingga penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Di sisi lain, Polda Riau juga aktif melakukan pemantauan titik api melalui aplikasi Lancang Kuning. Kapolri menekankan bahwa tingginya angka Karhutla di masa lalu menunjukkan masih kurangnya pemahaman sebagian masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

"Hal ini menjadi perhatian serius dan perlu penanganan segera melalui edukasi masif sebagai kunci utama. Kami mendorong peran aktif pemerintah, swasta, akademisi, LSM, tokoh adat, dan generasi muda," katanya.

Kapolri juga menyatakan dukungan penuh Polri terhadap penyelenggaraan Jambore Karhutla, yang menurutnya memiliki konsep serupa dengan Green Policing, sebagai upaya untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolri berpesan kepada seluruh peserta Jambore untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

"Pelatihan dan materi yang diberikan akan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kapasitas diri, sehingga mampu berperan aktif membangun kesadaran masyarakat dalam mencegah karhutla di Provinsi Riau," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam upaya penanganan Karhutla di Riau.

Dalam mewujudkan amanah tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebagai langkah awal yang konkret, digelarlah Jambore Karhutla 2025 yang berlangsung dari Jumat, 25 April hingga Minggu, 27 April 2025 di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya, Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Gubernur Abdul Wahid juga menegaskan bahwa seluruh persiapan dan sinergisitas seluruh elemen telah disiapkan dengan baik, mulai dari segi teknis lapangan hingga koordinasi lintas sektor.

Ia berharap, dengan semangat sinergisitas dan kolaborasi yang kuat, Bumi Lancang Kuning dapat terbebas dari ancaman Karhutla.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pembukaan Jambore Karhutla 2025 yang digelar di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (25/4/2025). (Foto: Media Center Riau)Tanam Pohon di Riau, Rocky Gerung Sebut Pekanbaru Saksi Lahirnya Kesadaran Green Policy
Ilustrasi bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tanganWarga di Rangsang Kepulauan Meranti Iris Urat Nadi Tangannya Hingga Tewas, Dipicu Depresi Karena Sakit Menahun
Wabup Pelalawan, Husni Thamrin, hadir memberikan motivasi kepada ratusan siswa dan guru SMA Plus Taruna Andalan.Wabup Pelalawan Motivasi Siswa SMA Plus Taruna Andalan dengan Konsep Growth Mindset
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Jambore Karhutla Riau. (Foto: Sri Wahyuni)Kapolri Apresiasi Jambore Karhutla Riau, Bukti Sinergi Pemprov dan Forkopimda dalam Jaga Lingkungan
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidi. (Foto: int)Legislator Pekanbaru Minta Jajanan Anak Berunsur Babi Segera Ditarik dari Pasaran
  Gubernur Riau, Abdul Wahid saat bersama Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid ketika berkunjung ke Riau. (Foto: istimewa)Menteri ATR/BPN Imbau Kepala Daerah Riau Aktif Sosialisasi Pembaruan Data Pertanahan Masyarakat
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Meiza Ningsih, menggelar agenda reses di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. (Foto: Mimi Purwanti)Reses di Simpang Tiga, Meiza Ningsih Tampung Keluhan Warga Soal Banjir dan Jalan Rusak
Yukhonis atau Bu Onis sedang membungkus keripik singkong Aira pedas dan gurih (foto/riki)Kisah Sukses Bu Onis Membawa Keripik Singkong Aira Jadi Primadona di Pasaran Pekanbaru
Kapolda Riau, Gubernur, dan Danrem secara bersama-sama membacakan Deklarasi Jambore Karhutla 2025. (Foto: Media Center Riau)Kapolda Riau, Gubernur, dan Danrem Kompak Bacakan Deklarasi Lawan Karhutla 2025
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)Update Hotspot Riau Sore ini: Kuansing Terpantau Satu Titik, Jarak Pandang Aman
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved