www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Walikota Finalisasi LPS Pekanbaru, Camat dan Lurah Teken Pakta Integritas dengan Ancaman Mundur
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Riau Nihil Hibah Rehabilitasi Bencana Sejak 2021, Gubri Minta Daerah Aktif Komunikasi
Selasa, 29 April 2025 - 17:40:50 WIB

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, mengungkapkan kekecewaannya atas fakta bahwa sejak tahun 2021 hingga saat ini, belum ada satu pun daerah di Riau yang menerima bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari Pemerintah Pusat.

Ia mendesak seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Riau untuk segera mengkomunikasikan kebutuhan rehabilitasi pasca bencana kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang akan diteruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

"Teman-teman kabupaten kota di Riau tampaknya belum mendapatkan informasi yang lengkap atau mungkin komunikasi belum terjalin dengan baik. Mulai hari ini kita bangun komunikasi itu agar bencana-bencana yang mengakibatkan kerusakan bisa dibantu oleh pemerintah pusat dalam rangka rehabilitasi," kata Abdul Wahid, Selasa (29/4/2025).

Gubernur menjelaskan bahwa bencana seperti banjir, kebakaran, dan longsor telah menyebabkan kerusakan serius di berbagai wilayah Riau, termasuk kerusakan infrastruktur jalan, perumahan, dan sektor pertanian.

"Misalnya banjir telah merusak infrastruktur, perumahan, kebun, dan pertanian. Tentu saja, kita berharap bencana-bencana ini bisa segera ditangani dengan bantuan dari pemerintah pusat," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Riau telah menganggarkan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) dalam APBD dan menetapkan status siaga bencana di beberapa daerah.

"Saat ini hampir semua daerah di Riau sudah menetapkan status siaga bencana. Kami akan terus mendorong kabupaten/kota untuk segera mengajukan hibah rehabilitasi pasca bencana," tegasnya.

Gubernur Abdul Wahid menekankan pentingnya bagi Pemda untuk memahami dan menerapkan standar pengajuan hibah yang ditetapkan oleh BNPB.

Ia berharap, dengan komunikasi yang lebih baik dan pengajuan yang sesuai standar, Riau dapat segera menerima hibah untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana.

"Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi daerah yang terdampak bencana. Semoga dengan komunikasi yang lebih baik, Riau dapat mendapatkan hibah untuk memperbaiki kerusakan yang ada," tutup Gubernur Abdul Wahid.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dini Rahmadanti)Walikota Finalisasi LPS Pekanbaru, Camat dan Lurah Teken Pakta Integritas dengan Ancaman Mundur
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. (Foto: Sri Wahyuni)Menhut Apresiasi Penurunan Karhutla, Ingatkan Riau dan Daerah Lain Tetap Waspada Puncak Kemarau
Pj Sekda Paino menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau Tahun 2025. (Foto: Andy Subakti)Inhu Tetapkan Siaga Karhutla Hingga November, Libatkan Pengusaha dan Masyarakat
Linda, Ketua Kelompok Mekaar Sri Jawa (kanan) merasakan manfaat PNM (foto/riki)Usaha Makin Maju, Ketua Kelompok PNM Mekaar di Pekanbaru Bersyukur Bisa Bantu Sesama
Menko Polhukam, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (29/4/2025). Foto Ist
Ancam Cabut Izin Pembakar Hutan di Riau, Menko Polhukam: Perusahaan Wajib Bantu Cegah Karhutla
  Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal. (Foto: Sri Wahyuni)Riau Siaga Karhutla, 10 Daerah Tetapkan Status Darurat, Cuma Dua Daerah ini Yang Belum
Bupati Pelalawan, Zukri, memimpin langsung rapat kolaborasi penanganan jalan lintas bono. (Foto: Andy Indrayanto)Geram Soal Jalan Lintas Bono Rusak Parah, Bupati Zukri: Pengaruhi Ekonomi Daerah
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: int)Riau Nihil Hibah Rehabilitasi Bencana Sejak 2021, Gubri Minta Daerah Aktif Komunikasi
Sri Hidayani yang akrab disapa Mak Zai. Dengan cekatan, tangannya menuangkan adonan bolu berwarna hijau cerah ke dalam loyang, melanjutkan warisan keluarga yang telah lama terjaga. (Foto: Istimewa)RAPP Bantu Mak Zai Kembangkan Bolu Kemojo, Cita Rasa Tradisional Mendunia
Ketiga terdakwa, Risnandar CS saat duduk di kursi pesakitan, mengikuti sidang perdana kasus korupsi dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh JPU KPK di Pengadilan Tipikor Pada Pengadilan Negeri Pekanbaru (Foto: Tribun Pekanbaru).Sidang Perdana Korupsi Pemko Pekanbaru Rp8,9 Miliar, Eks Pj Walikota Risnandar Didakwa Terima Rp2,9 M
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved