PEKANBARU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, mengingatkan seluruh jemaah haji asal Riau agar tidak lupa membawa Kartu Nusuk ke mana pun mereka pergi selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Menurutnya, kartu ini bukan sekadar identitas, melainkan “nyawa kedua” bagi para jamaah.
“Paspor memang penting, tetapi Kartu Nusuk jauh lebih krusial dalam pelaksanaan haji tahun ini. Tanpa kartu ini, jemaah tidak bisa masuk ke wilayah Makkah dan Armuzna. Semua layanan di Tanah Suci terintegrasi melalui kartu ini,” tegas Muliardi, Sabtu (10/5/2025).
Ia menjelaskan, Kartu Nusuk memuat data vital seperti foto, nomor visa resmi, dan identitas jemaah. Kartu ini wajib selalu digantungkan di leher selama berada di luar hotel. Apabila hilang, proses penggantiannya memerlukan waktu dan prosedur panjang.
"Sistem keamanan di Arab Saudi tahun ini semakin ketat. Dengan adanya Kartu Nusuk, hanya jemaah haji resmi yang dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah. Jika tersesat atau diperiksa, kartu ini bisa menjadi penyelamat,” lanjutnya.
Muliardi juga menambahkan bahwa kartu akan dibagikan langsung di hotel tempat jemaah menginap. Sebelum pembagian, data jamaah akan dipindai dan dilakukan pengambilan foto untuk validasi. Proses ini tidak bisa diwakilkan oleh siapa pun.
Sementara itu, Jumat (9/5/2025) menandai hari keenam pemberangkatan jamaah haji Provinsi Riau ke Tanah Suci. Hingga hari ini, total 2.624 jamaah telah diberangkatkan melalui Embarkasi Batam menuju Kota Madinah. Mereka tergabung dalam 6 kelompok terbang (kloter), dengan didampingi oleh 18 Petugas Haji Daerah dan 24 Petugas Kloter.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Defizon, merinci jumlah jamaah Kloter 1 ada 445 orang, Kloter 2 442 orang, dan Kloter 3 445 orang. Kemudian Kloter 4 ada 445 orang, Kloter 5 ada 444 orang, dan Kloter 6 ada 445 orang.
“Ada tiga orang jamaah yang tertunda keberangkatannya karena sakit, didampingi oleh keluarga atau pendamping yang juga ikut tertunda,” kata Defizon.
Dengan semakin dekatnya puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, pihak Kemenag terus mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kesiapan dokumen agar seluruh proses ibadah berjalan lancar dan khusyuk. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :