www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bak Green Canyon, Indahnya Pemandangan Eksotis Ngarai Batu Cadas Sungai Gulamo Kampar, Bikin Penat Hilang
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kasus DBD di Riau Meningkat, Dinkes Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Jumat, 16 Mei 2025 - 08:05:27 WIB

PEKANBARU — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), menyusul lonjakan kasus yang terjadi sejak awal tahun 2025.

Berdasarkan data Dinkes hingga akhir April, tercatat 1.471 kasus DBD di 12 kabupaten/kota di Riau. Sebanyak 17 kasus di antaranya berujung kematian. Kabupaten Indragiri Hilir menjadi wilayah dengan korban jiwa tertinggi, yaitu enam orang. Disusul Kampar, Rokan Hulu (Rohul), dan Kota Dumai masing-masing tiga korban. Sementara itu, Pekanbaru dan Siak masing-masing mencatat satu kematian akibat DBD.

“Kami sangat prihatin. Tren peningkatan ini harus menjadi perhatian bersama,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, dalam keterangan resmi, Kamis (15/5/2025).

Sri Sadono menegaskan bahwa penyebab utama penyebaran DBD masih berasal dari lingkungan yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk, yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Ia mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama pencegahan. “Nyamuk pembawa virus ini berkembang biak di air yang tergenang. Maka, membersihkan tempat-tempat penampungan air secara rutin sangat penting,” katanya.

Sebagai bentuk antisipasi, Dinkes Riau kembali mengintensifkan peran kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Mereka secara rutin memeriksa rumah-rumah warga dan mengedukasi masyarakat tentang potensi sarang nyamuk di bak mandi, vas bunga, saluran air, hingga tempat minum hewan.

“Kader Jumantik adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka bertugas memberikan edukasi dan mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” jelas Sri Sadono.

Selain itu, gerakan 3M Plus menguras, menutup, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air—terus dikampanyekan, termasuk penggunaan kelambu dan obat nyamuk sebagai perlindungan tambahan.

“Pencegahan harus dimulai sebelum ada korban. Jangan menunggu ada yang sakit,” ujarnya.

Mengantisipasi potensi lonjakan kasus, Dinas Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas agar siap memberikan penanganan cepat.

Warga diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, atau muncul bintik merah di kulit. “Penanganan DBD memerlukan deteksi dini agar tidak berujung fatal,” tegasnya.

Sri Sadono turut mengajak semua pihak mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga tingkat RT/RW untuk bersama-sama mencegah penyebaran DBD.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama semua lapisan masyarakat agar wabah ini bisa kita tekan dan kendalikan bersama,” tutupnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sungai Gulamo di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menjadi salah satu wisata yang banyak diminati wisatawan. (Foto: Sri WAhyuni) Bak Green Canyon, Indahnya Pemandangan Eksotis Ngarai Batu Cadas Sungai Gulamo Kampar, Bikin Penat Hilang
Ilustrasi hujan. (Foto: int)Meski Dominan Cerah, Hujan Lokal Berpotensi di Riau Hari Ini
ilustrasi.Pemerintah Kembali Berikan Diskon Listrik 50 Persen Mulai 5 Juni 2025, Sasar Rumah Tangga Kecil
Liga Italia (Serie A) musim 2024/2025.Napoli Juara Serie A 2024/2025, Raih Scudetto Keempat dalam Sejarah Klub
Kopdarwil berlangsung di Sekretariat DPW PSI Riau, suarakan dukungan untuk Kaesang Pangarep (foto/ist)PSI Riau Mantapkan Barisan, Sepakat Kembali Usung Kaesang Jadi Ketum Lagi
  Harga emas 1 gram di Pekanbaru melonjak jadi Rp 1.930.000 (foto/ist)Sempat Ambruk, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Melonjak di Akhir Pekan
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Akhir Pekan: Aries Semangat, Taurus Tenang, Gemini Hadapi Tantangan
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis.DPRD Riau Desak Pemprov Segera Ajukan Draf APBD Perubahan 2025
Jajaran pengurus SPS Riau.IPMA 2025, Media Anggota SPS Riau Raih 2 Gold Winner, 1 Silver Winner dan 1 Bronze Winner
HKI Pastikan Proyek Tol Lingkar Pekanbaru menggunakan material galian C yang berizin (foto/int)Proyek Tol Lingkar Pekanbaru Gunakan Material Galian C Sesuai Regulasi
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved