PEKANBARU - Program Sekolah Rakyat, inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis bagi jenjang SD, SMP, dan SMA Sederajat, mendapat dukungan penuh di Provinsi Riau.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, secara langsung menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Riau, Abdul Wahid, atas peran aktifnya dalam mewujudkan program ini.
Apresiasi tersebut disampaikan Mensos Yusuf saat meninjau langsung lokasi Sekolah Rakyat di Jalan Kayangan, Rumbai, Kota Pekanbaru, Selasa (27/05/2025).
“Saya ingin berterima kasih kepada Gubernur Riau, Pak Abdul Wahid, yang berpartisipasi aktif menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sesuai dengan prototipe yang telah disetujui oleh Presiden,” ujar Mensos RI.
Menurut Mensos, gedung Sekolah Rakyat di Sentra Abiseka Pekanbaru nantinya akan mampu menampung hingga seribu siswa.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam tahap awal penyelenggaraan, Pemprov Riau telah menyediakan Asrama Haji sebagai tempat sementara pelaksanaan pendidikan, yang diharapkan bisa dimulai tahun ini.
“Tentu gedung ini (Sentra Abiseka Pekanbaru) nanti akan menampung seribu siswa, baik itu SD, SMP maupun SMA. Sementara dalam rintisan penyelenggaraan Sekolah Rakyat di tempat lainnya, Pak Gubernur juga menyediakan Asrama Haji yang InsyaAllah nanti bisa dimulai tahun ini,” jelasnya.
Mensos Saifullah menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 8 yang mencakup penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian Pak Gubernur yang telah menindaklanjuti Inpres nomor 8. Saat ini juga sedang didiskusikan jumlah rombongan belajar (rombel) yang akan dibuka, salah satunya di Sentra Abiseka ini sudah disepakati dua rombel, dan diupayakan bisa menjadi empat. Demikian juga di lokasi lain milik Pemprov Riau,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan pemerintah pusat dalam menyelenggarakan program Sekolah Rakyat di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi kunjungan langsung Mensos RI ke Provinsi Riau.
“Saya melalui ini terima kasih ke Pak Presiden Prabowo, yang punya perhatian khusus terhadap kepeduliannya untuk masyarakat tidak mampu. Kemudian, terima kasih Pak Menteri Sosial yang telah meninjau langsung Sekolah Rakyat di tempat kami,” ucapnya.
Abdul Wahid menegaskan bahwa Pemprov Riau merespons instruksi pusat terkait Sekolah Rakyat dengan langkah konkret, memimpin langsung rapat-rapat percepatan realisasi.
Baginya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah adalah solusi nyata bagi pemerataan pendidikan di Tanah Air.
"Ketika ada instruksi terkait Sekolah Rakyat ini, saya memimpin langsung rapat-rapat tersebut supaya cepat terealisasi. Karena saya sangat bangga diberi tugas dan tanggung jawab seperti ini,” ungkapnya.
Terkait kewenangan, Gubri menjelaskan bahwa Pemprov Riau akan bertanggung jawab atas jenjang SMA Sederajat, sementara SD dan SMP akan menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.
“Persiapan di Asrama Haji sejauh ini sudah masuk tahap renovasi, dan untuk kamar tidak perlu dikhawatirkan lagi," pungkasnya dilansir dari Media Center Riau.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :