PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan bahwa satelit mendeteksi sebanyak 19 titik panas (hotspot) yang tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera pada Jumat sore (13/6/2025).

Titik panas tersebut terindikasi sebagai potensi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang kerap meningkat seiring memasuki musim kemarau.

Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menyebutkan bahwa provinsi dengan jumlah titik panas terbanyak adalah Sumatera Selatan dan Jambi, masing-masing mencatat 6 titik. Sementara itu, Riau berada di posisi ketiga dengan total 4 titik panas.

“Empat titik panas yang terdeteksi di Provinsi Riau tersebar di beberapa kabupaten, yaitu dua titik di Kabupaten Rokan Hilir, satu titik di Kabupaten Indragiri Hulu, dan satu titik di Kabupaten Kuantan Singingi,” jelas Elisa.

Sebaran titik panas di Sumatera Selatan 6 titik, Jambi 6 titik, Riau 4 titik, Aceh 2 titik, dan Bangka Belitung 1 titik.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan karhutla, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, baik untuk pertanian maupun lainnya.

Upaya pencegahan dini sangat penting agar bencana kabut asap yang kerap terjadi setiap tahun dapat diminimalisir.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar di Desa Tanjung Rambutan Kampar Minta Direlokasi, Guru PPPK 2021 dan 2023 Temui Komisi V DPRD Riau Terpilih Aklamasi, Plt Kadisdikbud Leo Kembali Pimpin PGRI Pelalawan Rayakan 30 Tahun, Telkomsel Manjakan Pelanggan dengan Kuota Jumbo dan Bebas Nonton Streaming Walikota Pekanbaru Agung Nugroho Komitmen Wujudkan Transportasi Listrik, 3 Bus Listrik Mulai Beroperasi		Diprotes Warga, Aidhil Berhentikan Pemasangan Tiang Kabel FO di Labuh Baru Timur XLSMART Perkuat Konektivitas di Aceh, Perluas Jaringan dan Salurkan Wakaf Al-Quran Honda PCX 160 Roadsync: Terbukti Nyaman buat di Dalam Kota, Lebih Seru dan Asyik Diajak Touring LAM Riau Keluarkan Warkah Desak Penegakan Hukum di Taman Nasional Tesso Nilo Satgas PKH Periksa Kades Pelalawan, Bidik SKT dan Dugaan Pungli di TNTN