PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali mendeteksi keberadaan titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Riau. Berdasarkan pembaruan data per Selasa, 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, tercatat sebanyak 2 titik panas terpantau di Pulau Sumatera, dan seluruhnya berada di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Bella R. Adelia, menyampaikan bahwa titik panas tersebut terdeteksi melalui citra satelit dan berpotensi menandakan adanya aktivitas kebakaran lahan atau hutan (karhutla), meskipun validasinya masih perlu dilakukan oleh pihak berwenang di lapangan.

BMKG memantau perkembangan hotspot di wilayah Riau, mengingat saat ini Bumi Lancang Kuning mulai memasuki periode rawan Karhutla.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan rawan kebakaran seperti Rokan Hulu, untuk tidak melakukan pembakaran terbuka, terutama untuk membuka lahan pertanian.

BMKG akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminimalisasi potensi kebakaran yang bisa berdampak pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pemko Pekanbaru Evaluasi PDAM Tirta Siak dan Larangan Perusahaan Eksploitasi Air Tanah. Pemko Pekanbaru Bahas Penurunan Tarif PDAM, Investasi Capai Rp500 M Warga Kelurahan Palas Keluhkan Besarnya Iuran Sampah, LPS Patok Hingga Rp50 Ribu Aliansi Masyarakat Penyelamatan Gajah Gelar Aksi Dukung Satgas Relokasi TNTN Bahas SPMB SD-SMP Online, Komisi III DPRD Hearing dengan Disdik Pekanbaru		Sulastri Agung Tinjau Posyandu di Pekanbaru, Dorong Penerapan Enam SPM Jadi Standar Layanan Deteksi Dini Kanker Serviks, Sulastri Agung Ajak Perempuan Pekanbaru Rutin Lakukan IVA Test Naik, Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Sentuh Rp3.226 per Kg BMKG Deteksi 2 Hotspot di Rohul Sore Ini Dorong Minat Baca Masyarakat, Pemkab Siak Gelar Bimtek Literasi Penggiat dan Guru