PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat lonjakan signifikan titik panas (hotspot) di wilayah Pulau Sumatera. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada pukul 23.00 WIB, terdeteksi sebanyak 168 titik panas yang tersebar di beberapa provinsi, termasuk Riau.

Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya, mengungkapkan bahwa Sumatera Utara menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni mencapai 75 titik. Diikuti oleh Sumatera Barat dengan 36 titik, dan Aceh dengan 32 titik.

Peningkatan ini menunjukkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang perlu diwaspadai, terutama saat musim kemarau mulai berlangsung di sebagian besar wilayah Sumatera.

Hotspot juga terdeteksi di Jambi 8 titik, kemudian Bengkulu, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung masing-masing satu titik.

"Wilayah Riau ada 14 titik yang tersebar di Kabupaten Bengkalis 3 titik, Kampar 1 titik, Rokan Hilir 9 titik, dan Indragiri Hilir 1 titik," ujar Sanya.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan, untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan yang dapat memicu karhutla.

Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga dalam mengantisipasi dampak buruk dari kemunculan titik panas ini, seperti penurunan kualitas udara dan gangguan kesehatan.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
FPK Siak Ajak Jaga Kamtibmas, Komunikasi Intensif Kunci Redam Konflik SARA di Minas DLHK Targetkan Juli TPS Bahu Jalan di Pekanbaru Hilang Total Bupati Inhu Meredam Aksi Warga, Janjikan Solusi Sengketa HGU dalam Dua Minggu Ingin Anak Kampung Dalam Jadi Polisi Hingga Kapolda, Wako Agung: Bukan Mustahil Fraksi Nasdem DPRD Pekanbaru Siap Kawal Program Pemko		66 Kafilah Pelalawan Siap Bertanding di MTQ Riau ke-43 di Bengkalis Satresnarkoba Pelalawan Tangkap Pengedar Narkoba, Sita Hampir 1 Kg Sabu di Pangkalan Kerinci ART TREES Berminat Kerja Sama Perhitungan Kredit Karbon di Riau Viral Ortu Suruh Anak Ngemis di Pekanbaru, Tekad Minta Perda Perlindungan Anak Dijalankan Eks Kepala Bapenda Pekanbaru Alex Ungkap Setoran Rp80 Juta