PEKANBARU – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi siswa di Sekolah Rakyat Sentra Abiseka Pekanbaru telah rampung dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dari total 100 siswa, 95 di antaranya mengikuti pemeriksaan, sementara 5 siswa lainnya tidak hadir tanpa keterangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, menjelaskan bahwa pihaknya bertindak sebagai pembina dan pemantau, sementara pemeriksaan teknis dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Karya Wanita Rumbai.
"Sudah digelar selama dua hari. Mulai dari pengecekan fisik seperti mata, kulit, telinga, gigi hingga pemeriksaan kebugaran. Dan hasilnya sudah kita terima hari ini, menunjukkan dari keselurahan siswa yang diperiksa, 81 siswa diantaranya dengan keterangan kebugaran kurang," kata drg. Sri Sadono, Rabu (16/7/2025).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, beberapa kasus kesehatan dominan ditemukan. Kasus gizi lebih menjadi yang paling tinggi dengan 75 kasus.
"Kemudian juga ditemukan karies sebanyak 63 kasus, anemia ringan 11 kasus, pre-hipertensi 10 kasus, obesitas 8 kasus. Serta gangguan mata, anemia sedang, pre-diabetes, dan hipertensi masing-masing 6 kasus," ungkapnya.
Menanggapi temuan ini, Sri Sadono melanjutkan bahwa upaya Promosi Kesehatan (Promkes) melalui kerja sama lintas program akan memberikan penyuluhan tentang cara merawat dan menyikat gigi yang benar.
"Ditemukan juga banyak anak gizi lebih dan obesitas akan dilakukan intervensi edukasi gizi seimbang dan peningkatan aktivitas fisik secara berkelompok," sebutnya.
Selain itu, siswa dengan hasil kebugaran kurang dan kurang sekali akan dianjurkan untuk peningkatan aktivitas fisik rutin setiap minggu.
Tak hanya itu, ada 2 kasus yang memerlukan pendampingan psikolog, serta 1 kasus gangguan refraksi yang dianjurkan untuk pemeriksaan mata lebih lanjut.
"Ada 1 kasus masih dalam terapi ortopedi karena gangguan kedua sendi lutut agar dilanjutkan terapinya," pungkas drg. Sri Sadono.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal