www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Serangan Harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau Turunkan Tim Mitigasi ke TKP
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pacu Jalur Kuansing Selangkah Lagi ke UNESCO Melalui Skema Extension
Minggu, 27 Juli 2025 - 18:40:37 WIB
Pacu Jalur, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia. (Media Center Riau)
Pacu Jalur, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia. (Media Center Riau)

PEKANBARU – Tradisi Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, semakin dekat untuk diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO. 

Dorongan kuat datang dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), yang mengusulkan tradisi ini melalui skema extension, dinilai sebagai jalur paling memungkinkan dan cepat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan langsung dorongan ini dalam rapat virtual bersama Kementerian Kebudayaan dan pihak terkait beberapa hari lalu. 

"LAMR siap berada di posisi mana pun, diminta atau tidak diminta," ujar Datuk Seri Taufik saat menceritakan posisi LAMR dalam upaya mewujudkan Pacu Jalur sebagai ICH UNESCO, pada Ahad (27/7/2025).

Datuk Seri Taufik menambahkan, LAMR memiliki pengalaman dalam pengusulan ICH sebelumnya, seperti pantun dan kebaya. 

Namun, berbeda dengan dua budaya tersebut, Pacu Jalur diusulkan saat popularitasnya sedang mendunia, didukung penuh oleh semangat pelestarian budaya nasional melalui Kementerian Kebudayaan yang baru dibentuk.

Ismunandar, Staf Ahli Kementerian Kebudayaan, menjelaskan bahwa ada tiga jalur pengusulan ICH ke UNESCO: mandiri, multinasional, dan extension. 

Jalur extension dinilai lebih terbuka dan cepat karena tidak terbatas kuota seperti dua cara lainnya.

Raden Usman, Direktur Diplomasi Kebudayaan, menyatakan bahwa percepatan pengusulan budaya Indonesia ke UNESCO menjadi prioritas utama. 

Saat ini, Pacu Jalur memiliki peluang besar diajukan melalui skema extension, meskipun masih memerlukan persetujuan dari komunitas budaya serupa yang telah lebih dulu diakui UNESCO di Eropa atau Tiongkok.

Menanggapi hal ini, Datuk Seri Taufik berpendapat bahwa pendekatan extension justru menyampaikan pesan universal tentang kesetaraan budaya. 

Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan ekonomi pendukung komunitas budaya agar manfaat pengakuan UNESCO dapat dirasakan secara merata.

Sejak tahun 2014, Pacu Jalur di Kuansing, Riau, telah secara resmi diakui dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Tak Benda (WBTb). Selain itu, Pacu Jalur juga tercatat dalam agenda Kekayaan Intelektual Nasional (KEN).

Pemerintah juga mendukung Festival Pacu Jalur yang diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas, baik nasional maupun internasional. 

Bahkan, tim pemenang Pacu Jalur berkesempatan terpilih menjadi atlet nasional Indonesia untuk mewakili Indonesia di ajang balap perahu internasional. 

Kini, tinggal "sekayuh" lagi Pacu Jalur diakui sebagai warisan tak benda dunia oleh UNESCO, demikian dilansir dari Media Center Riau. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi serangan harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau turunkan tim mitigasi ke lokasi (foto/int)Serangan Harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau Turunkan Tim Mitigasi ke TKP
Innova Zenix Hybrid.Toyota Catat 4.250 SPK di GIIAS 2025, Innova Zenix Hybrid Jadi Kontributor Terbesar
Pemko Pekanbaru tertibkan truk masuk kota (foto/MCR)Ini Daftar Jalan di Pekanbaru yang Dilarang Dilintasi Truk
Belantara Foundation dan mahasiswa Jepang hijaukan Riau lewat aksi tanam pohon (foto/ist)Peringati HKAN 2025, Pelajar Jepang Tanam Meranti di Taman Hutan Riau
Runding budaya dan wisata Indragiri di Mizu Coffee dihadiri Bupati Inhu Ade (foto/andri)Runding Budaya dan Wisata Indragiri di Mizu Coffee, Bupati Ade Ajak Hidupkan Ini
  Ilustrasi Pemkab Kuansing Rakor bahas pengelolaan retribusi parkir Festival Pacu Jalur 2025 (foto/MCRiau)Antisipasi Kebocoran Retribusi Parkir di Festival Pacu Jalur, Pemkab Kuansing Libatkan Pihak Ketiga
Riswansyah resmi nahkodai KONI Rokan Hilir periode 2025–2029 (foto/afrizal)Riswansyah Resmi Nahkodai KONI Rohil Periode 2025–2029
Bunga mirip sakura bermekaran di HR Soebrantas, Kota Pekanbaru (foto/Yuni)Mirip Luar Negeri, Bunga Terompet Emas Tabebuya Hiasi Jalanan Pekanbaru
Riau jadi penyumbang terbesar titik lanas di Sumatera (foto/int)Riau Penyumbang Terbesar Hotspot di Sumatera, 132 Titik Membara di Rohil
Tiga calon Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi (kiri), Yusfa Hendri, dan Jafrinaldi (foto/int)Masih di Kemendagri, Hasil Akhir Calon Sekdaprov Riau Belum Keluar
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved