PEKANBARU — Suasana tenang di Jalan Tuanku Tambusai No. 186, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, mendadak berubah mencekam saat kobaran api membakar habis sebuah rumah toko (ruko), Minggu dini hari. Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 03.40 WIB itu merenggut empat nyawa sekaligus dalam satu keluarga.
Korban adalah Joko Suryono (40), sang kepala keluarga, bersama istrinya Yenly Gunawan (38), serta dua putra mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10). Keempatnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah terjebak di lantai dua bangunan yang hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat asap tebal membumbung tinggi dari lantai atas ruko. Teriakan minta tolong terdengar lirih di tengah kesunyian malam, menjadi sinyal awal dari tragedi yang tak terelakkan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengungkapkan bahwa seorang saksi mata sempat terbangun karena seseorang mengetuk pintu rumahnya untuk memberitahukan bahwa ruko di sebelahnya terbakar.
“Pengakuan dari salah satu saksi, mereka terbangun setelah seseorang mengetuk pintu dan memberitahu bahwa ruko di sebelahnya terbakar. Saat itu api sudah membesar di lantai atas,” ujar Kompol Bery.
Api yang menjalar cepat membuat warga tak sempat menyelamatkan korban. Beberapa warga yang berusaha memberikan bantuan juga terpaksa mundur karena besarnya kobaran dan kepulan asap yang menyelimuti bangunan.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi tak lama setelah laporan diterima. Proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga empat jam. Api baru benar-benar bisa dijinakkan sekitar pukul 07.30 WIB.
Setelah api padam, petugas menemukan keempat korban telah meninggal dunia, seluruh tubuh mereka hangus terbakar. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Penyebab kebakaran masih menjadi misteri. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari lantai dua bangunan, namun belum dapat dipastikan secara pasti.
“Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan lokasi. Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki lebih lanjut,” terang Kompol Bery dikutip dari MC.Riau. (*)