PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan peran pengusaha muda. Pernyataan ini disampaikan dalam acara pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau masa bakti 2025–2028, yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (1/8).
Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menekankan pentingnya menciptakan regulasi yang ramah terhadap dunia usaha dan investasi. Ia menilai bahwa pertumbuhan ekonomi daerah membutuhkan ekosistem yang kondusif, di mana para pelaku usaha, khususnya generasi muda, dapat berkembang secara optimal.
“HIPMI tidak hanya kami pandang sebagai mitra pembangunan, tetapi juga sebagai bagian aktif dalam proses penyusunan kebijakan ekonomi dan investasi daerah,” ujar Wahid.
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa kontribusi belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi hanya mencapai sekitar 25–30 persen. Selebihnya, pertumbuhan tersebut ditopang oleh aktivitas sektor usaha. Oleh karena itu, menurutnya, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.
“Sangat disayangkan jika suatu pemerintahan tidak memberikan ruang dan perlindungan bagi tumbuhnya sektor usaha. Dunia usaha memiliki peran penting, dan sangat merugilah jika pemerintah tidak bersinergi dengan para pelakunya,” tegasnya.
Wahid juga menyoroti pentingnya membentuk generasi pengusaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga mampu memberi dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan kolaboratif kepada HIPMI, seraya membuka ruang bagi berbagai inisiatif bersama yang dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi pemerintah daerah maupun dunia usaha.
“Kami di Pemprov Riau terbuka untuk berkolaborasi. Semoga sinergi ini mampu melahirkan langkah-langkah konkret yang memberi nilai tambah nyata bagi pembangunan daerah,” katanya dikutip dari MCRiau.
Ini momentum strategis bagi pengusaha muda untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat kemitraan antara sektor publik dan swasta demi masa depan Riau yang lebih berdaya saing. (*)