PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali merilis data terbaru mengenai sebaran titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Berdasarkan pantauan satelit pada hari ini, terdeteksi sebanyak 12 titik panas yang mengindikasikan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah provinsi.
Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir, mengungkapkan bahwa titik panas tersebut tersebar di lima provinsi, dengan rincian ada di Aceh 3 titik, Sumatera Utara 3 titik, Jambi 2 titik, Lampung 2 titik, dan Riau 2 titik.
Untuk wilayah Riau, dua hotspot terdeteksi di Kabupaten Bengkalis 1 titik dan Siak 1 titik.
Yasir menambahkan bahwa BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan titik panas di seluruh wilayah Riau serta memberikan pembaruan informasi kepada pihak berwenang dan masyarakat secara berkala.
Sementara itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan sampah secara sembarangan.