PEKANBARU – Dalam upaya mengendalikan inflasi pangan, khususnya akibat lonjakan harga cabai merah, Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Operasi Pasar Murah serentak di lima titik wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada Kamis (9/10/2025).
Operasi ini dipimpin langsung Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turun ke lapangan bersama jajaran TPID Riau untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Sebanyak 1 ton cabai merah didistribusikan ke masyarakat dengan harga terjangkau.
“Lonjakan harga cabai merah menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada bulan September lalu. Melalui operasi ini, kita ingin memberikan solusi cepat dan tepat agar harga kembali stabil,” ujar Gubri Wahid.
Cabai yang dijual berasal dari Pulau Jawa dan didatangkan oleh BUMD pangan Riau, PT Riau Pangan Bertuah. Proses distribusi dilakukan oleh lintas instansi, termasuk Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Biro Perekonomian Setda Riau, serta Satgas Pangan Polda Riau.
Tak hanya mengandalkan kekuatan lokal, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Badan Pangan Nasional, khususnya untuk pembiayaan angkutan cabai dari Pulau Jawa ke Riau, sehingga harga jual di pasar bisa ditekan lebih rendah.
Gubernur Riau berharap program ini mampu menjadi langkah nyata dalam meredam gejolak harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat.