PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat adanya peningkatan titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera.
Berdasarkan data terbaru, total terdapat 140 titik panas yang terdeteksi pada Rabu (15/10/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby menyampaikan, sebaran titik panas tersebut tersebar di beberapa provinsi di Pulau Sumatera.
“Total titik panas di Sumatera mencapai 140 titik. Dari jumlah itu, sebagian besar berada di wilayah Sumsel dan Babel,” ujar Deby.
Rincian sebaran hotspot tersebut antara lain Aceh 5 titik, Bengkulu 17 titik, Jambi 13 titik, Lampung 5 titik, Sumbar 1 titik, Sumsel 45 titik, Sumut 2 titik, Kepri 2 titik, Babel 32 titik dan Riau 18 titik.
Sementara itu, Deby menjelaskan, di Provinsi Riau, hotspot terpantau di beberapa kabupaten dan kota, di antaranya Kabupaten Siak 4 titik, Rohil 2 titik, Rohul 2 titik, Bengkalis 2 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 3 titik dan Kota Dumai 4 titik.
“Beberapa titik panas di Riau memiliki tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi, sehingga perlu diwaspadai sebagai indikasi awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” pungkas Deby.