www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BMKG dan Forkopimda Siak Perkuat Literasi Cuaca Maritim Lewat Sekolah Lapang Cuaca Nelayan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


BMKG dan Forkopimda Siak Perkuat Literasi Cuaca Maritim Lewat Sekolah Lapang Cuaca Nelayan
Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:14:01 WIB
BMKG dan Forkopimda Siak perkuat literasi cuaca maritim melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (foto/Dini)
BMKG dan Forkopimda Siak perkuat literasi cuaca maritim melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (foto/Dini)

SIAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Desa Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari nelayan dan penyuluh perikanan dari lima desa pesisir, yaitu Teluk Batil, Kayu Ara Permai, Sungai Kayu Ara, Bunsur, dan Tanjung Kuras.

SLCN merupakan salah satu program unggulan BMKG yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir terhadap informasi cuaca dan iklim maritim untuk mendukung keselamatan dan produktivitas kegiatan melaut.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Siak, Bapak Syamsurizal, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BMKG.

"Program ini sangat baik untuk nelayan. Dengan informasi cuaca dari BMKG, nelayan dapat mempersiapkan diri sebelum berlayar, mengetahui kondisi gelombang laut, dan memperkirakan waktu yang tepat untuk melaut. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan keselamatan sekaligus kesejahteraan nelayan," ujar Wakil Bupati Siak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Dr Eko Prasetyo, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, Kaharuddin, Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Hadir pula Kepala Stasiun Klimatologi Riau, Joko Yulianto, Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Pekanbaru, Benteng Hilton, Penghulu Desa Teluk Batil, Samsul serta para penghulu dari empat desa lainnya yang turut mendukung kegiatan SLCN.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh Kepala Stasiun Meteorologi dan Mandatory Maritim BMKG dari seluruh Indonesia, sebagai bentuk dukungan nasional terhadap peningkatan kapasitas nelayan di wilayah pesisir.

Dalam kesempatan ini, pimpinan dan jajaran BMKG, bersama Forkopimda dan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, menandai kolaborasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan, terutama melalui peningkatan literasi cuaca maritim bagi masyarakat pesisir.

Dalam sambutannya, Dr Eko Prasetyo menjelaskan bahwa SLCN merupakan program nasional BMKG yang telah dilaksanakan di berbagai wilayah pesisir Indonesia.

"Sekolah Lapang Cuaca Nelayan bertujuan menolong nelayan memahami informasi cuaca dan mengubah paradigma dari mencari ikan menjadi menangkap ikan. Dengan memanfaatkan produk informasi cuaca dan aplikasi INAWIS, nelayan dapat mengetahui wilayah tangkapan ikan atau fishground berdasarkan analisis ilmiah. Melalui pemanfaatan teknologi ini, kita harapkan terwujud nelayan yang hebat, selamat, dan sejahtera," ujar Eko.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan SLCN Kabupaten Siak tahun 2025 diikuti oleh 70 peserta dari lima desa pesisir.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan meningkatkan kemampuan nelayan dalam memanfaatkan informasi cuaca dan iklim yang disediakan BMKG. Harapannya, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pemahaman ini kepada nelayan lain diwilayahnya," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber BMKG mengenai prakiraan cuaca laut, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, serta potensi wilayah penangkapan ikan. Selain materi teori, kegiatan juga akan dilanjutkan dengan praktek lapangan dan simulasi pemanfaatan aplikasi cuaca maritim, termasuk INAWIS dan Info BMKG.
Program SLCN diharapkan mampu mendukung visi pemerintah daerah dalam meningkatkan keselamatan pelayaran nelayan tradisional dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan informasi cuaca berbasis sains dan teknologi.
Dengan semangat kolaborasi antara BMKG, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan, kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya bersama dalam mewujudkan "Nelayan Hebat, Selamat, dan Sejahtera."

Penulis: Dini
Editor: Riki


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BMKG dan Forkopimda Siak perkuat literasi cuaca maritim melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (foto/Dini)BMKG dan Forkopimda Siak Perkuat Literasi Cuaca Maritim Lewat Sekolah Lapang Cuaca Nelayan
Produk emas Galeri 24 Pegadaian semakin menarik minat generasi muda di Pekanbaru, Riau (foto/riki)Mudahnya Gen Z Menabung Masa Depan Lewat Emas Pegadaian
PSPS Pekanbaru resmi tunjuk Aji Santoso sebagai pelatih (foto/int)Aji Santoso Kembali Latih PSPS Pekanbaru, Fokus Bina Pemain Muda
Gubri Abdul Wahid tegaskan belum ada relokasi TNTN (foto/MCR)Didatangi Warga Inhu dan Pelalawan, Gubri Tegaskan Belum Ada Relokasi TNTN
UIR kembali menggelar wisuda hari ini. Foto ISTUIR Wisuda 2.563 Mahasiswa Periode III Tahun 2025
  LAMR tegaskan Gerakan Daerah Istimewa Riau legal dan sesuai UUD 1945 (foto/MCR)Perjuangan Daerah Istimewa Riau Sesuai Konstitusi Bukan Gerakan Merdeka, Ini Penjelasannya
Gubernur Riau, Abdul Wahid siapkan assessment kepala sekolah (foto/int)Siapkan Seleksi Terbuka Kepsek SMA/SMK, Ini Target Gubri
Dinsos Pekanbaru menjangkau 47 PPKS dalam Operasi Aman 2025 (foto/Tata)Dinsos Pekanbaru Jangkau 47 PPKS dalam Operasi Aman 2025
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho bakal buka seleksi Dirut PDAM Tirta Siak (foto/Tata)Manajemen Dirombak, Wako Pekanbaru Bersiap Buka Seleksi Dirut PDAM Tirta Siak
Pemprov Riau tegas berantas PETI, Sungai Indragiri harus kembali jernih (foto/MCR)Gubri Tegaskan Penertiban PETI Terus Berlanjut, Wilayah Pertambangan Rakyat Jadi Solusi
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved