PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru kembali mendeteksi kemunculan 51 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, Sabtu (18/10/2025) berdasarkan hasil pemantauan citra satelit terbaru.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang menyebutkan, sebaran titik panas tersebut terpantau di delapan provinsi.
“Total terdapat 51 titik panas di wilayah Sumatera. Sebagian besar terdeteksi di Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah mencapai 32 titik,” ujar Elisa.
Rinciannya, Sumsel 32 titik, Jambi 7 titik, Lampung 2 titik, Sumbar 2 titik, Bengkulu 2 titik, Sumut 1 titik, Babel 1 titik dan Riau 4 titik.
Untuk wilayah Provinsi Riau, Elisa merinci, empat titik panas yang terdeteksi tersebar di beberapa kabupaten, yaitu Bengkalis 1 titik, Pelalawan 1 titik, Inhu 1 titik dan Inhil 1 titik.
Elisa menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan suhu permukaan dan kelembapan udara di wilayah Riau guna mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan api, terutama di wilayah dengan kondisi kering,” tukasnya.