PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali mencatat kemunculan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Senin (27/10/2025).
Berdasarkan laporan Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Yasir, terdapat 46 titik panas yang terdeteksi oleh citra satelit.
“Total hotspot di wilayah Sumatera hari ini mencapai 46 titik. Beberapa provinsi menunjukkan peningkatan aktivitas panas permukaan, meski sebagian masih dalam kategori rendah,” ujar Yasir.
Rinciannya, titik panas tersebar di Aceh 4 titik, Bengkulu 1 titik, Sumsel 10 titik, Sumbar 9 titik, Sumut 12 titik, Jambi 1 titik, Kepri 2 titik, dan Riau 7 titik.
Untuk wilayah Riau, hotspot terdeteksi di empat kabupaten, yakni Kampar sebanyak 2 titik, Rohil sebanyak 2 titik, Rohul sebanyak 2 titik, dan Inhil sebanyak 1 titik.
Yasir menambahkan, pihak BMKG terus melakukan pemantauan intensif guna mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya titik panas baru, terutama di wilayah yang berpotensi kering,” tukasnya.