PEKANBARU - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, hingga saat ini masih terus melakukan pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Riau.
Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal mengatakan proses pemadaman telah dilakukan oleh tim darat dan juga menggunakan helikopter.
"Saat ini Karhutla dilaporkan masih terjadi di tujuh daerah di Riau. Ada yang merupakan titik baru dan ada juga yang masih proses pendinginan," kata Edy Afrizal, Minggu (2/11/2025).
Tujuh daerah tersebut, diantaranya di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Siak, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil) dan Kota Pekanbaru.
Dikatakan Edy, untuk di Kabupaten Inhu, Karhutla terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Karena di sekitar lokasi Karhutla tidak ditemukan sumber air, pemadaman harus dilakukan dengan menggunakan helikopter water bombing.
"Di Inhu, Karhutla terjadi di kawasan TNTN. Untuk melakukan pemadaman, harus menggunakan helikopter karena tidak ada sumber air didekat lokasi," ujarnya.
Namun, saat ini Karhutla di Riau dilaporkan masih dapat dikendalikan. Pasalnya, tidak semua Karhutla terjadi di lahan gambut melainkan di tanah mineral sehingga lebih cepat dipadamkan.
"Karhutla tidak di lahan gambut, tapi ditanah mineral. Jadi lebih cepat dipadamkan, namun tim tetap harus waspada agar api tidak menjalar kelokasi lain," sebutnya.