PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan terdeteksinya delapan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera berdasarkan pemantauan satelit terbaru, Rabu (10/12/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R Adelia menyebutkan, sebaran hotspot tersebar di empat provinsi dengan konsentrasi tertinggi berada di Sumut.
“Total titik panas di wilayah Sumatera terpantau sebanyak delapan titik. Tiga berada di Sumut, dua di Kepri, satu di Aceh, dan dua titik terdeteksi di Riau, tepatnya di Kabupaten Rohil,” ujarnya.
BMKG mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap perlu diwaspadai, terutama di daerah yang terpantau memiliki suhu permukaan tinggi dan tingkat kekeringan meningkat.
Selain itu, pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan patroli terpadu serta menghindari aktivitas pembakaran lahan.
Situasi ini menjadi sinyal penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat langkah pencegahan dini guna menekan risiko bencana kabut asap.