DUMAI - Bantuan kemanusiaan tahap II dari masyarakat Riau untuk korban bencana di wilayah Sumatera, termasuk daerah terdampak parah di Aceh Tamiang, diberangkatkan melalui Dermaga Lanal Dumai, Rabu (10/12/2025) sore.
Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XIX Tuanku Tambusai, Brigjen TNI Rudi Hermawan, di Bangsal Aceh.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, warga umum, perusahaan, hingga organisasi kemanusiaan.
Pengiriman dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Riau melalui jalur laut menggunakan Kapal Motor Patroli (KMP) Teluk Gilimanuk 531 milik TNI Angkatan Laut (AL), bekerja sama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai.
Brigjen TNI Rudi Hermawan menegaskan, kapal akan diberangkatkan hari ini, Kamis (11/12/2025) langsung menuju Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
"Bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi merupakan wujud solidaritas, empati, dan upaya meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan," ujarnya.
Ketua PMI Riau, dr Maal Abror MKM menjelaskan, kepedulian masyarakat Riau terhadap para korban sangat tinggi.
Pengiriman tahap II ini dilakukan setelah sebelumnya bantuan tahap I disalurkan langsung ke Kabupaten Agam, Sumbar.
"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias berbagi melalui Posko Bencana Sumatera di Markas PMI Riau," kata dr Maal Abror.
Menurutnya, PMI Riau menitipkan seluruh bantuan hasil pengumpulan dari masyarakat dan PMI kabupaten/kota setelah mendapat konfirmasi bahwa Lanal Dumai akan memberangkatkan KMP Teluk Gilimanuk 531 ke Aceh Tamiang.
Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan mendesak korban bencana, seperti pakaian layak pakai, pakaian dalam, handuk, obat-obatan, makanan siap saji, pampers bayi, pembalut wanita, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
"Kami titipkan melalui KMP Teluk Gilimanuk 531 berkoordinasi dengan Lanal dan PMI Dumai. Harapannya bantuan ini segera sampai dan tepat sasaran, karena kami belum memungkinkan untuk turun langsung ke lokasi bencana," tambahnya.
Komandan KMP Teluk Gilimanuk 531, Letkol Laut (P) Erwin Dwi Febrianto menyampaikan, kapal memiliki kapasitas muatan hingga 200 ton.
"Saat ini kapal masih menampung bantuan, karena total muatan baru sekitar 150 ton. Kami masih membuka ruang jika ada tambahan bantuan untuk Aceh," pungkasnya.