PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat total delapan titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Sumatera hari ini, Sabtu (20/12/2025).
Dari jumlah tersebut, Provinsi Riau terdeteksi satu titik panas yang berada di Kabupaten Bengkalis.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Yudhistira mengatakan, sebaran titik panas tersebut tersebar di beberapa provinsi.
“Berdasarkan hasil pemantauan satelit, total hotspot di wilayah Sumatera berjumlah delapan titik,” ujarnya.
Ia merinci, dua titik panas terpantau di Provinsi Aceh, empat titik berada di Sumatera Selatan, satu titik di Sumbar, serta satu titik lainnya berada di wilayah Riau.
“Untuk Riau, hotspot terdeteksi di Kabupaten Bengkalis,” jelasnya.
Yudhistira menambahkan, keberadaan hotspot ini menjadi indikator awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di tengah kondisi cuaca yang relatif kering di beberapa wilayah.
BMKG pun mengimbau seluruh pihak terkait agar meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah mitigasi dini.
“Perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla, khususnya di daerah yang terpantau hotspot,” tegasnya.
BMKG akan terus melakukan pemantauan intensif dan menyampaikan pembaruan data hotspot secara berkala guna mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera, termasuk di Riau.