PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru dalam agenda hearing yang diagendakan, Senin (10/3/2025).

Tidak hanya pihak Kadis LHK, Komisi IV juga kecewa dengan sikap tidak kooperatif pihak PT Ella Pratama Prakasa (EPP). Sebagai pihak pengelola sampah Pekanbaru, PT EPP juga tidak memenuhi undangan komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan ini.

"Tentunya saja kita sangat kecewa karena sebelumnya pihak Komisi IV DPRD kota Pekanbaru telah melayangkan surat ke DLHK Pekanbaru dan meminta kepada pihak PT EPP untuk ikut serta  melaksanakan hearing terkait masalah sampah. Namun yang hadir dari pihak DLHK Kota Pekanbaru hanya dihadiri Sekretaris DLHK kota Pekanbaru, Reza Fahlevi dan pihak manajemen PT EPP. Dikarenakan yang hadir tidak bisa memberikan keputusan maka kita dari komisi IV DPRD Pekanbaru menjadwal ulang pada Senin depan," ungkap Rois, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru.

Menurut Rois, tujuan dari pemanggilan pihak DLHK ini untuk menindaklanjuti perkembangan pengelolaan sampah di Pekanbaru. Serta menindaklanjuti keluhan masyarakat yang saat ini masih menyoroti persoalan sampah.

"Sebenarnya kita komisi IV DPRD Pekanbaru hanya ingin mengetahui sejauh apa perkembangan pengelolaan sampah di Pekanbaru yang dilakukan oleh PT EPP. Apalagi persoalan pengelolaan sampah ini terus menjadi sorotan ditengah masyarakat," ujarnya.

Sejak berjalannya PT EPP dalam pengelolaan sampah di kota Pekanbaru, Rois menilai progres pengelolaan sampah belum menunjukkan progres yang signifikan.

"Untuk itu, kita ingin mengetahui informasi selengkapnya terkait  persoalan sampah yang tidak ada selesai-selesainya. Memang banyak persoalan yang menjadi sorotan terhadap PT EPP selaku pihak pengelolaan sampah, seperti bertambahnya jumlah TPS, adanya dokumen yang tidak lengkap serta persoalan lainnya," pungkas Rois

Penulis: Mimi
Editor: Riki