PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merencanakan pembangunan dua kantor pemerintahan baru pada tahun 2025 ini. Dua kantor tersebut adalah Kantor Camat Kulim dan Kantor Lurah Industri Tenayan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur pelayanan publik, khususnya di wilayah yang belum memiliki kantor pemerintahan definitif.

Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat tiga kantor camat yang belum memiliki gedung permanen. Salah satunya adalah Kantor Camat Rumbai yang saat ini masih menggunakan aset pinjam pakai.

"Kami sampaikan bahwa saat ini ada tiga kantor camat yang belum. Salah satunya Kantor Camat Rumbai yang saat ini masih menggunakan bangunan pinjam pakai, dulunya dari Chevron, dan sekarang menjadi aset Kementerian Keuangan. Karena itu bukan aset kita, tentu belum bisa kita kelola sepenuhnya," jelas Zulhelmi, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, dua kecamatan yang benar-benar belum memiliki kantor sama sekali adalah Kecamatan Kulim dan Kecamatan Rumbai Timur. Untuk itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho telah memerintahkan agar pembangunan Kantor Camat Kulim segera direalisasikan tahun ini.

"Pak Walikota sudah memerintahkan, kemarin sudah rapat sama kami, sama teman-teman dari PU Kota agar itu dibangun tahun ini. Sekaligus juga Kantor Lurah Industri Tenayan, itu juga dibangun di tahun ini," tambahnya.

Namun, Zulhelmi mengakui bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran serta adanya beban tunda bayar dari tahun sebelumnya.

"Tentu berangsur-angsur, kita tahu bahwa kemampuan keuangan kita saat ini dan juga dengan ada cukup banyak ya tunda bayar dari tahun yang lalu, sehingga kita harus ada prioritas. Kita tidak bisa bangun semua tapi ada yang kita angsur-angsur gitu pekerjaannya," terangnya.

Zulhelmi menegaskan, target awal Pemko adalah menyelesaikan seluruh kantor camat terlebih dahulu, sebelum berlanjut ke pembangunan kantor lurah yang berada di bawahnya.

"Fokus utama kita tahun ini menyelesaikan kantor camat terlebih dahulu, baru selanjutnya menyusul kantor lurah di bawahnya," tutupnya.

Penulis: Dini

Editor: Riki