Penyelundupan Sabu 297 Gram di Bandara SSK II Pekanbaru Digagalkan
Senin, 05 Mei 2025 - 19:55:05 WIB
PEKANBARU – Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu kembali digagalkan aparat gabungan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (5/5/2025).
Petugas gabungan dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dan Aviation Security (Avsec) Bandara berhasil mengamankan paket mencurigakan berisi sabu seberat 297 gram yang disamarkan dalam bungkus makanan ringan.
Paket tersebut terdeteksi saat melalui pemeriksaan X-Ray di jalur kargo. Kecurigaan petugas muncul karena bentuk dan kepadatan isi paket tak lazim. Berkat ketelitian dan insting kuat personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Lanud Roesmin Nurjadin, pengamanan langsung dilakukan.
Tim gabungan dari Satpom dan Intelijen Lanud Roesmin Nurjadin bersama Avsec segera melakukan pemeriksaan manual. Hasilnya, ditemukan empat bungkus makanan ringan berisi serbuk kristal putih yang kemudian dipastikan sebagai methamphetamine (sabu-sabu) oleh petugas Bea Cukai.
“Total berat sabu mencapai 297 gram,” ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya. Setelah proses identifikasi dan koordinasi intensif, barang bukti diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk penanganan hukum lebih lanjut.
Atas keberhasilan ini, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut.
“Ini adalah bukti kesiapsiagaan kita dalam mengawal ruang udara dari ancaman narkoba. Saya sangat bangga atas kesigapan anggota di lapangan,” tegas Marsma Abdul Haris.
Menurutnya, keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata komitmen TNI AU dalam mendukung penuh pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah Riau yang merupakan pintu gerbang strategis jalur udara.
“Pengawasan di fasilitas vital seperti bandara harus terus diperkuat. Ini bukan hanya soal pengamanan, tapi bagian dari pertahanan negara melawan jaringan peredaran narkotika,” tambahnya.
Kasus ini kembali mengingatkan publik bahwa jalur udara masih menjadi target penyelundupan narkotika oleh jaringan sindikat. Namun, dengan sinergi antarlembaga dan kewaspadaan tinggi petugas, setiap celah penyelundupan bisa ditutup rapat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :