PEKANBARU — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru mengalami peningkatan signifikan sebesar 30 persen hingga bulan Mei 2025. Capaian ini disampaikan langsung Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dalam keterangannya pada Rabu (4/6/2025).
"Hasil dari per bulan Mei kita sudah melebihi target 30 persen, artinya pendapatan kita melebihi target untuk bulan ini, 30 persen. Dan kita terima kasih tentunya kepada masyarakat, kepada badan usaha dan yang lain-lain yang sudah membayarkan pajak dan distribusinya ke Pemerintah Kota Pekanbaru," ujar Agung.
Menurut Agung, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat yang menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap arah kepemimpinan yang baru di Kota Pekanbaru.
Agung menjelaskan bahwa capaian tersebut juga menjadi bukti nyata dari efektivitas kerja jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan target kerja yang jelas kepada setiap OPD, baik yang dipimpin oleh kepala definitif maupun Pelaksana Harian (Plh).
"Oh iya, kita kasih target memang. Jadi dia menjalankan program dengan target-target tertentu. Tentu tadi, kalau Bapenda targetnya adalah meningkatkan PAD. Kalau yang lain tentu sesuai dengan targetnya," kata Agung.
"PU tentu bagaimana segera melaksanakan pekerjaannya, mengeksekusi yang betul-betul dirasakan sama masyarakat, termasuk juga banjir, jalan berlobang, dan yang lain-lain. Dinas pendidikan juga seperti itu. BPKAD tentu lebih tertib lagi dan semuanya kami kasih target-target tertentu," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil rapat bersama BPKAD dan Bapenda memperkuat optimisme terhadap pertumbuhan pendapatan daerah tahun ini.
"Yang menjadi poin menarik itu adalah hasil rapat dengan BPKAD Bapenda bahwa pendapatan kita naik 30% dari target yang sudah ditentukan di dalam rencana kerja mereka. Artinya kita optimis pendapatan daerah kita tahun ini meningkat," ujarnya.
Agung menilai peningkatan PAD ini tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap komitmen pemerintah kota dalam melakukan perbaikan struktural di berbagai sektor.
Ia juga menyebut bahwa anggaran yang terkumpul akan difokuskan untuk program-program prioritas, terutama infrastruktur dan pelayanan dasar.
"Karena kita tahu bahwa kami masuk ini dalam kondisi yang memang harus memperbaiki dari semua lini, semua sisi, sehingga kita butuh anggaran untuk memperbaiki ini semua, termasuk juga jalan-jalan yang sudah aus," sebut Agung.
"Jadi, mungkin masyarakat tentu kita harapkan dapat membayarkan PBB dan yang lain-lainnya, juga termasuk distrik dan lain-lainnya, karena targetnya adalah untuk mendapatkan PAD. Sehingga ada PAD, ada anggaran yang bisa dilaksanakan untuk berupa program-program untuk komitmen kami seperti itu," pungkasnya.
Penulis: Dini
Editor: Rkkk
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :