Pawai Takbir Idul Adha Pekanbaru Membludak, Lebih dari 5.000 Peserta Penuhi Jalan Sultan Syarif Qasim
PEKANBARU — Ribuan warga tumpah ruah memadati Jalan Sultan Syarif Qasim, Kota Pekanbaru, dalam kemeriahan Pawai Takbir Idul Adha 1446 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Kamis malam (5/6/2025).
Pawai obor yang awalnya ditargetkan diikuti 3.000 peserta ini justru melampaui ekspektasi dengan kehadiran lebih dari 5.000 peserta dari berbagai masjid di seluruh kecamatan.
Acara yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-241 ini berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang turut hadir dan membuka acara, menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya partisipasi masyarakat.
"Peserta pawai membludak. Lebih dari target. Alhamdulillah malam ini kita bisa berkumpul dalam suasana yang hangat, damai, dan penuh semangat. Kita ramaikan Pawai Takbir Iduladha 1446 Hijriah sekaligus menyambut Hari Jadi Kota Pekanbaru yang ke-241," ungkap Agung.
Agung menekankan bahwa gema takbir malam itu tidak hanya sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai simbol semangat baru untuk menjadikan Pekanbaru kota yang lebih bersih, berbudaya, dan membanggakan.
"Takbir yang kita kumandangkan malam ini adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT. Tapi lebih dari itu, ini juga gema semangat baru. Semangat untuk menjadikan Pekanbaru kota yang lebih bersih, lebih baik, dan lebih membanggakan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Agung juga menyinggung peluncuran Gerakan Masyarakat Sadar Sampah yang dilakukan pada pagi harinya. Menurutnya, pembangunan kota yang hebat harus dimulai dari kebiasaan kecil yang berdampak besar, seperti disiplin membuang sampah pada tempatnya.
"Bukan tugas petugas saja, tapi tugas kita semua. Di usia ke-241 ini, kami ingin Pekanbaru bukan hanya maju dari segi fisik, tapi juga berbudaya, maju, dan sejahtera," ucap Agung.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan upaya Pemko dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal melalui aktivasi Rumah Singgah Tuan Kadi. Lokasi bersejarah itu kini difungsikan sebagai pusat kegiatan budaya, ekonomi kreatif, dan pengembangan UMKM lokal.
"Kami juga sedang dorong bagaimana budaya Melayu kita hidup kembali, terutama lewat Rumah Singgah Tuan Kadi, tempat sejarah yang kita rawat dan aktifkan untuk kegiatan budaya, ekonomi kreatif, dan UMKM lokal," tambahnya.
Agung juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang hadir, para tokoh agama, tamu undangan, dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan Pekanbaru.
"Kota ini tidak bisa dibangun sendiri. Tapi kalau pemerintah dan masyarakat bersatu, insyaallah Pekanbaru akan semakin kuat dan disegani, bukan hanya di Riau tapi juga di tingkat nasional. Terima kasih saya ucapkan kepada semua masyarakat yang hadir, para tokoh, para tamu undangan, dan semua pihak yang terus mendukung kemajuan kota ini," pungkasnya.
Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :