PEKANBARU – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berkumpul di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Senin siang (1/9), untuk menggelar aksi demonstrasi menyampaikan aspirasi mereka. Massa mahasiswa mengenakan jaket almamater berwarna biru dan mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 WIB, usai aksi demo mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang berlangsung di pagi hari.
Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, bersama Wakil Ketua DPRD, Parisman Ihwan, hadir langsung di lokasi dan duduk bersama para mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Kaderismanto menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas aksi mahasiswa yang dinilai sebagai wujud fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
“Mari kita dengarkan pelan-pelan dan jaga sportifitas. Ini kampung kita bersama, mari sama-sama kita jaga. DPRD Riau memiliki semangat yang sama dengan mahasiswa dalam memperjuangkan demokrasi dan aspirasi rakyat,” ujar Kaderismanto di depan massa aksi.
Di tengah antusiasme demo, terdapat fenomena menarik yang mengundang perhatian, yakni kehadiran anak-anak di bawah umur yang menyaksikan jalannya demonstrasi. Anak-anak tersebut tampak datang seusai pulang sekolah, memanfaatkan jarak tempat tinggal yang tidak jauh dari gedung DPRD Riau.
Namun, kehadiran anak-anak ini menjadi sorotan karena dinilai berpotensi membahayakan keselamatan mereka. Pengawasan dari orang tua dinilai sangat penting agar anak-anak tidak terlibat atau terpapar situasi yang bisa berujung ricuh selama aksi berlangsung.
Seorang anak yang ditemui mengatakan, “Balik dari sekolah langsung ke sini mau nonton aja, tapi kalau demo ribut-ribut kami lari balik ke rumah karena rumah kami dekat dari sini.”
Tidak hanya itu, kondisi fisik peserta aksi juga menjadi perhatian. Seorang mahasiswi dilaporkan mengalami kelelahan dan mendapatkan pertolongan dari tim medis kepolisian yang turut mengamankan jalannya demonstrasi.
Situasi di sekitar Gedung DPRD Riau berlangsung tertib dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.
Aksi mahasiswa ini menjadi bagian penting dalam dinamika demokrasi di Riau, sekaligus pengingat bagi semua pihak untuk saling menghormati dan menjaga suasana tetap kondusif demi kelancaran pembangunan dan kemajuan daerah.