PEKANBARU – Dari halaman rumah yang sederhana, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru, Sulastri Agung, bersama jajaran Pokja 3 PKK berhasil memanen sayur segar berupa bayam dan kangkung.
Panen perdana yang dilakukan pada Senin (8/9/2025) ini menjadi bukti bahwa keterbatasan lahan tidak menghalangi masyarakat untuk berkebun.
Menurut Sulastri, pemilihan bayam dan kangkung bukan tanpa alasan. Selain mudah ditanam bagi pemula, kedua jenis sayuran ini juga bermanfaat untuk menetralisir tanah sebelum ditanami jenis tanaman lain.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa panen dua jenis sayur. Bayam dan kangkung ini mudah ditanam, cocok bagi ibu-ibu yang baru belajar berkebun, sekaligus dapat menetralkan keasaman tanah. Setelah dua kali penanaman, lahan bisa digunakan untuk tanaman yang lain," jelasnya.
Usai panen, Sulastri bersama ibu-ibu PKK langsung menyambangi rumah warga sekitar untuk membagikan hasil kebun tersebut. Warga pun menerima sayuran dalam kondisi segar, baru saja dicabut dari tanah.
"Tadi kami sempat berkeliling ke rumah warga untuk membagi hasil panen ini. Jadi begitu dicabut, langsung kami antarkan agar warga bisa menikmatinya dalam keadaan fresh," ujarnya dengan wajah sumringah.
Lebih dari sekadar berbagi hasil kebun, aksi ini juga dimaknai sebagai upaya mempererat silaturahmi serta menginspirasi warga agar memanfaatkan lahan sempit di rumah masing-masing.
"Semoga nantinya di setiap kecamatan bisa mencontoh gerakan ini. Kalau lahan kosong dimanfaatkan, warga bisa lebih produktif, sehat karena konsumsi sayur sendiri, dan lingkungan pun semakin hijau," tambahnya.