PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru menggelar silaturahmi bersama pemimpin daerah dan berbagai unsur masyarakat, Kamis (18/9/2025).
Acara ini dihadiri Pengurus LAMR Kota Pekanbaru, Wakil Walikota Pekanbaru Datuk Muda Bandar Setia Amanah Markarius Anwar, perwakilan Kodim 0301 Pekanbaru, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), serta tokoh adat dan tokoh masyarakat dari berbagai lapisan.
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri Rizky Bagus Oka, menyampaikan bahwa silaturahmi ini adalah wujud komitmen bersama agar pembangunan tidak meninggalkan nilai budaya dan hak masyarakat adat. Sekaligus memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Pekanbaru.
"Pembangunan Pekanbaru tidak boleh hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari. Terutama masyarakat adat Melayu yang menjadi penjaga marwah negeri ini, sekaligus masyarakat umum yang membutuhkan kepastian ekonomi, lapangan kerja, dan ruang hidup yang lebih baik," kata Datuk Seri Rizky Bagus Oka.
Ia menegaskan, LAMR akan terus mengawal agar program pemerintah berjalan selaras dengan nilai adat dan kepentingan rakyat.
"Kita ingin memastikan masyarakat adat Melayu mendapatkan tempat yang terhormat dalam setiap proses pembangunan, tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Para tokoh yang hadir dalam acara silaturahmi ini sepakat bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat sangat penting demi terciptanya Kota Pekanbaru yang maju, sejahtera, serta tetap berakar pada nilai budaya Melayu.