PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru terus tancap gas memperbaiki puluhan ruas jalan rusak yang tersebar di berbagai titik kota. Hingga pertengahan Oktober 2025, progres perbaikan telah mencapai hampir 80 persen. Targetnya, seluruh pengerjaan bisa rampung sebelum tahun berakhir.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa perbaikan jalan menjadi prioritas utama jelang akhir tahun. Meskipun kondisi keuangan daerah masih belum sepenuhnya pulih, pemerintah tetap menganggarkan program strategis ini dengan nilai mencapai Rp 300 miliar.
"Untuk perbaikan jalan sudah lebih dari 80 persen. Saat ini masih terus berjalan pengerjaannya," ujar Agung Nugroho, Jumat (17/10/2025).
Ia mengakui bahwa sebagian ruas jalan yang rusak bahkan belum pernah mendapat penanganan sebelumnya, sehingga perbaikan tahun ini menjadi keharusan. Agung juga berharap masyarakat mendukung upaya ini agar proses berjalan lancar hingga tuntas.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menjelaskan bahwa total ada 29 ruas jalan yang masuk dalam program perbaikan tahun 2025. Sejumlah ruas jalan sudah mulai di-overlay, sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan awal seperti base dan profiling.
Beberapa jalan yang telah diperbaiki atau tengah dalam proses antara lain Jalan Taskurun, Jalan Srikandi, Jalan Lobak, Jalan Lion Air, Jalan Garuda, dan Jalan Bina 4. Pemerintah Kota menargetkan setiap ruas jalan diselesaikan satu per satu hingga tak ada lagi titik rawan rusak parah.
“Komitmen kami jelas, menyelesaikan satu per satu ruas jalan agar bisa dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman,” ujar Edward.
Dengan langkah ini, diharapkan infrastruktur jalan di Pekanbaru dapat menjadi lebih layak, aman, dan mendukung mobilitas warga secara optimal.