PEKANBARU – Puluhan pelajar di Kota Pekanbaru terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena kedapatan bolos sekolah pada Rabu (29/10/2025). Para pelajar tersebut asyik nongkrong di sejumlah warung di kawasan Jalan Gobah, Jalan Hangtuah, Jalan Diponegoro, dan Jalan Ahmad Dahlan saat jam belajar masih berlangsung.
 
Tim patroli Satpol PP yang tengah melakukan pengawasan ketertiban langsung bergerak menjaring para pelajar satu per satu. Total 32 pelajar berhasil diamankan, terdiri dari 29 pelajar laki-laki dan 3 pelajar perempuan. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
 
“Dari hasil patroli, kami menemukan para pelajar ini sedang nongkrong di warung dan tidak berada di sekolah saat jam belajar. Setelah kami tanya, mereka mengakui sedang bolos,” ujar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso.
 
Menurut Yuliarso, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan agar para pelajar tidak mengulangi perbuatannya. “Mereka tidak hanya didata, tapi juga kami berikan surat peringatan. Harapannya ini bisa menjadi efek jera,” jelasnya.
 
Selain memberikan peringatan, pihak Satpol PP juga memanggil orang tua masing-masing pelajar untuk menjemput anak mereka setelah proses pendataan selesai. “Kami ingin ada peran keluarga dalam memberikan pengawasan agar anak-anak ini tidak salah pergaulan,” tambahnya.
 
Razia pelajar bolos ini akan terus dilakukan di berbagai titik di Kota Pekanbaru. Satpol PP berharap upaya tersebut bisa menekan angka pelajar yang sering berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar berlangsung.