Menteri LH Kunjungi PT RAPP, Dorong Raih Proper Hijau dan Perkuat Kolaborasi Lingkungan
PANGKALAN KERINCI - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas operasional PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (11/5/2025).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Riau, Muhammad Rohid, Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Kementerian LH, Ardyanto Nugroho, dan Bupati Pelalawan, Zukri.
Rombongan Menteri LH disambut langsung oleh Direktur PT RAPP, Mulia Naoli, beserta jajaran petinggi perusahaan.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau implementasi komitmen lingkungan perusahaan serta memastikan keselarasan operasional dengan kebijakan nasional terkait pengelolaan hutan dan perubahan iklim.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa PT RAPP telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara melalui berbagai kegiatan operasionalnya.
"Saya hadir bersama Pak Rohid, turun ke lapangan untuk memastikan keseimbangan antara kegiatan yang berbasis ekonomi dan juga lingkungannya," katanya.
Dari hasil kunjungan, Menteri Hanif menilai bahwa PT RAPP telah menjalankan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Namun, ia juga mencatat bahwa PT RAPP saat ini masih berada dalam peringkat proper biru, yang mengindikasikan adanya beberapa kendala lapangan yang perlu diperbaiki.
"Salah satunya konflik lahan antara perusahaan dan masyarakat tempatan yang masih terjadi di lapangan. Hal ini memang cukup sulit terlaksana sehingga tidak dapat tercapai dengan cepat, mengingat luasnya lahan konsesi yang perlu dijaga perusahaan," jelasnya.
Menteri Hanif mendorong PT RAPP untuk meraih peringkat Proper Hijau pada tahun 2025. "Tahun kemarin PT RAPP propert-nya masih biru. Mudah-mudahan tahun ini propert-nya bisa menjadi hijau. Di sisi lain, keberadaan PT RAPP ini bisa membawa daerahnya menjadi kokoh, yakni Kabupaten Pelalawan," jelasnya.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan PT RAPP dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menjaga pelestarian lingkungan, terutama terkait masalah sampah.
"Karena Pak Presiden mengatakan agar permasalahan sampah tuntas di tahun 2029," ucapnya.
Dengan adanya kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan perusahaan, Menteri Hanif berharap Kabupaten Pelalawan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam pengelolaan lingkungan.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada PT RAPP terkait dengan kegiatan konservasi di arealnya. Dan saya minta kepada dirut untuk joint kolaborasi terkait dengan peningkatan kapasitas biodiversity di dalam areal konservasinya," tuturnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :